Suar.ID -Tak jauh dari mayat pria yang gantung diri, polisi menemukan mayat seorang wanita terbungkus karung.
Karung itu teronggok di atas motor Varia di sebuah kebon di Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (19/9) kemarin.
Dari hasil otopsi terhadap kedua maya itu, polisi berhasil mengorek identitas keduanya.
Menurut Kapolres Blitar Kota Yudhi Hery Setiawan, pihaknya telah menemukan fakta-fakta adanya keterkaitan antara dua maya tersebut.
Meski begitu, polisi masih terus melakukan pendalaman.
Pertama-tama, polisi menemukan mayat seorang pria gantung diri.
Sudah dipastikan, pria tersebut adalah HS, warga Desa Kawedusan yang berusia 45 tahun.
Identitas itu didapat dari KTP yang ditemukan di kantong celana pria tersebut.
Selanjutnya, polisi juga menemukan mayat seorang perempuan dalam karung.
Awalnya polisi kesulitan membongkar identitas wanita tersebut.
Hingga polisi menemukan KTP perempuan itu yang ternyata berinisia DWL, warga Darungan, Kademangan, Kabupaten Blitar.
Usia DWL sekitar 30 tahun.
Dengan pasti polisi menyebut HS meninggal setelah gantung diri.
Sementara DWL, tewas setelah mendapatkan benturan atau pukulan benda tumpul.
"Berdasarkan hasil otopsi tadi malam, kematian mayat wanita adalah akibat benda tumpul," kata Yudhi.
Polisi sendiri masih melakukan penyelidikan di rumah HS untuk memastikan apa penyebab kasus kematian itu.
Ada dugaan, DWL lebih dulu tewas.
Lalu HS menyusul bunuh diri.
"Kalau melihat hasil penyelidikan, ada indikasi demikian (dugaan HS lebih dulu membunuh DWL sebelum bunuh diri)," kata Yudhi.
"Tapi kita masih mendalami."
Selain itu, Yudhi juga ada menduga keduanya punya hubungan asmara.
"Sudah ada titik terang dari hasil penyelidikan, ada hubungan asmara (antara keduanya," katanya.
Baik DWL maupun HS sendiri sudah berkeluarga.
"Mengarah begitu," jawab Yudhi ketika ditanya apakah keduanya pasangan selingkuh.