Selain itu, penjelasan tentang larangan menjual dan membeli jarum dan garam di malam hari karena zaman dahulu teknologi belum secanggih sekarang.
Kala itu, teknologi lampu belum sepenuhnya bisa digunakan oleh masyarakat luas.
Sehingga bila pedagang melakukan transaksi jual beli, maka penerangannya hanya menggunakan lampu minyak.
Hal ini tentu cukup berbahaya jika ada pedagang dan pembeli yang bertransaksi jual beli jarum.
Bila nekat dilakukan, bukan tidak mungkin pedagang atau pembeli celaka karena tertusuk jarum tersebut.
Selebihnya untuk garam sendiri, dengan penerangan yang minim menghalangi pedagang dan pembeli untuk meneliti garamnya dengan seksama.
Apakah bocor, atau ada kekurangan, semua itu tidak bisa diteliti dengan cermat ketika penerangan tidak maksimal.
Oleh sebab itu, orang zaman dahulu menghindari transaksi jual beli garam dan jarum di malam hari.
Selain dipercaya karena ilmu hitam, maksud dari mitos ini adalah karena terbatasnya akses teknologi penerangan.
Sehingga kini mitos tersebut sudah banyak ditinggalkan oleh banyak orang.
Baca Juga: Arti Mitos Melihat Kucing Hitam di Depan Rumah, Pertanda Buruk atau Malah Mau Ketemu Jodoh?