ISIS-K mengumumkan pembentukan kelompok pada Januari 2015 dan menunjuk mantan militan Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP), Hafiz Saeed Khan sebagai pemimpinnya dengan mantan komandan Taliban Afghanistan, Abdul Rauf Aliza ditunjuk sebagai wakil pemimpin.
Kelompok militan ini menyertakan nama Khorasan sebagai identitas asalnya.
Diketahui, Provinsi Khorasan pada Abad Pertengahan mencakup sebagian besar Afghanistan, Iran, dan Asia Tengah.
Kelompok ini juga dikenal sebagai ISK, ISIS-K, atau Daesh-Khorasan.
Di saat Taliban mengurangi kekerasan di Afghanistan, kelompok ISIS di Afghanistan dan Pakistan ini mengikuti gerakan IS (Islamic State) untuk melakukan jihad melawan non-Muslim.
Pusat Studi Internasional dan Strategis menghitung belasan serangan yang dilakukan pejuang ISIS-K terhadap warga sipil di Afghanistan dan Pakistan.
Beberapa diantaranya serangan kepada minoritas Syiah, serta ratusan bentrokan dengan pasukan koalisi pimpinan Afghanistan, Pakistan, dan AS sejak Januari 2017.
Pemerintah AS meyakini, ISIS-K merupakan ancaman kronis bagi AS dan kepentingan militer sekutu di Asia Selatan dan Tengah.