Follow Us

Padahal Jabatannya Presiden Afghanistan, Tapi malah Kabur saat Warganya Diteror Taliban, Ashraf Ghani Akhirnya Buka Suara usai Disebut Curi Kas Negara Rp 2,4 Triliun: Saya Pergi Itu Terpaksa

Ervananto Ekadilla - Kamis, 19 Agustus 2021 | 18:39
Foto terkini Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dari tempat pelariannya. Dia buka suara soal tudingan bawa kabur uang 169 juta dolar.
Instagram

Foto terkini Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dari tempat pelariannya. Dia buka suara soal tudingan bawa kabur uang 169 juta dolar.

Suar.ID - Jabatannya Presiden Afghanistan, Tapi malah Kabur saat Warganya Diteror Taliban, Ashraf Ghani Akhirnya Buka Suara.

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani yang sempat dikabarkan kabur dari negara saat Taliban masuk ibu kota Kabul, kini muncul ke publik.

Bicara dari lokasi pengasingannya di Uni Emirat Arab, Ghani mengaku meninggalkan Kabul untuk mencegah pertumpahan darah.

Diwartakan Al Jazeera, dia juga membantah tuduhan telah membawa kabur uang senilai ratusan juta dolar dalam perjalanannya ke luar negeri.

Baca Juga: Bak Jadi Benteng Terakhir, Masyrakat Afghanistan Kabur Lewat Bandara Kabul Usai Taliban Kuasai Ibukota, Ternyata Bandara ini Simpan Sejarah Keemasan Era Uni Soviet

Sebelumnya, Presiden Ghani mendapat kritik keras dari berbagai pihak setelah dikabarkan kabur dari negara, di saat Taliban masuk Kabul pada Minggu (15/8/2021).

"Jika saya tetap tinggal, saya akan menyaksikan pertumpahan darah di Kabul," kata Ghani, melalui video yang disiarkan di Facebook pada Rabu (18/8/2021).

Ghani akhirnya muncul ke publik setelah dikonfirmasi berada di Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Sumpah Mati Bakal Lindungi Kotanya dari Taliban, Panglima Militer ini Malah Kabur Duluan Saat Afghanistan Jatuh,Rumah Mewah Berlapis Emasnya ini Pun Jadi Sorotan!

Sang presiden mengaku, dia pergi atas saran dari pejabat pemerintah.

"Kabul tidak boleh diubah menjadi Yaman atau Suriah lain karena perebutan kekuasaan, jadi saya terpaksa pergi," kata Ghani.

Source : Facebook, Al Jazeera

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest