Keberadaan Presiden Afghanistan ini tidak diketahui hingga Rabu (18/8/2021).
Sebelumnya, beredar spekulasi dia menuju Tajikistan, Uzbekistan, atau Oman.
Pada Rabu, Uni Emirat Arab mengonfirmasi bahwa pemerintah negara Teluk menjamu Ghani dan keluarganya atas dasar kemanusiaan.
Presiden Ghani juga menyangkal tuduhan membawa sejumlah besar uang dalam pelariannya.
"Saya pergi hanya dengan rompi dan beberapa pakaian."
"Pembunuhan terhadap status saya telah berlangsung, mengatakan bahwa saya telah membawa uang," kata Ghani.
"Tuduhan itu adalah kebohongan yang tidak berdasar."
"Anda bahkan dapat bertanya kepada petugas bea cukai, itu tidak berdasar," tambahnya.