Suar.ID - Youtuber cantik ini ternyata sempat alami hal yang paling menakutkan dalam hidupnya.
Ya, siapa lagi kalau bukan Listya Magdalena alias Paopao.
Paopao ini rupanya pernah menjadi korban penusukan sebanyak 17 kali oleh temannya sendiri yang bernama Masyu Nathania.
Diketahui, Masyi Nathania ini adalah teman sekelas Paopao saat menempuh pendidikan semester I di Universitas Pelita Harapan (UPH).
YouTuber ini tetiba ditusuk di mobil saat dirinya memberikan tumpangan pada pelaku.
Untungnya, nyawa Paopao ini masih bisa diselamatkan.
Dilansir Tribunnews.com, kepolisian sektor Metro Kembangan menetapkan Masyu Nathania (18) sebagai tersangka penusukan terhadap mahasiswa UPH, Listya Magdalena.
Ayah Paopao, Obed pun sempat mengungkapkan kasus hukum ini tak berlanjut di pengadilan karena hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka yang mengalami gangguan kejiwaan.
Obed juga mengatakan kalau pelaku ini sempat diperiksa di RS Jiwa.
Pihak RS Jiwa pun mengeluarkan surat keterangan bahwa pelaku menderita penyakit kejiwaan.
Akhirnya selama proses hukum berjalan, kata Obed, tersangak ini tak ditahan.
Obed ini pun awalnya merasa tak puas.
Ia pun mengejar sampai ke pihak kejaksaan mengenai kelanjutan kasus penusukan Paopao.
"Pihak jaksa bilang kasus ini percuma kalo diteruskan karena ada kelemahan.
"Dari celah hukum, tidak bisa dihukum karena menderita penyakit kejiwaan.
"Paling dihukum dirawat rehabilitasi di rumah sakit kejiwaan. Ah sudahlah," kata Obed.
Baca Juga: Harap Waspada! Orang dengan Golongan Darah Ini Ternyata Beresiko Terkena Serangan Jantung
Usai mengalami tragedi mengerikan ini, Paopao pun mengaku kalau tak mengalami rasa trauma.
Paopao malah mengaku tak dendam terhadap pelaku penusukannya dan malah sudah memaafkannya.
Ia malah merasa sedikit kasihan dengan pelaku karena harus berhenti kuliah akibat terlibat kasus ini.
"Nggak ada dendam. Malah ada sedikit rasa kasihan karena (pelaku)nggak bisa ngelanjutin kuliahnya," ujarnya.
"Beberapa orang yang melihat dia (pelaku) jadi kaya takut, ketemu ama dia takut," tuturnya.
Setelah kejadian ini pun pelaku rupanya sempat menghubungi Paopao lewat Facebook messenger.
Pelaku ini pun meminta maaf karena khilaf.
"Gua tanya kenapa kok lu tega ngelakuin itu? Dia jawabnggak tahu kenapa gua khilaf," cerita Paopao.
Baca Juga: Nyesel Banget Baru Tahu Sekarang, Simpan Tempe di Kulkas Justru Bisa Bikin Serumah Kena Penyakit
Selanjutnya, Paopao juga merasa tak mengalami paranoid atau trauma akibat peristiwa ini.
Kini ia pun malah merasa lebih percaya diri.
"Aku udah maafin, semoga hidup kamu jadi lebih baik," pesan Paopao kepada pelaku.