Ia malah merasa sedikit kasihan dengan pelaku karena harus berhenti kuliah akibat terlibat kasus ini.
"Nggak ada dendam. Malah ada sedikit rasa kasihan karena (pelaku)nggak bisa ngelanjutin kuliahnya," ujarnya.
"Beberapa orang yang melihat dia (pelaku) jadi kaya takut, ketemu ama dia takut," tuturnya.
Setelah kejadian ini pun pelaku rupanya sempat menghubungi Paopao lewat Facebook messenger.
Pelaku ini pun meminta maaf karena khilaf.
"Gua tanya kenapa kok lu tega ngelakuin itu? Dia jawabnggak tahu kenapa gua khilaf," cerita Paopao.
Baca Juga: Nyesel Banget Baru Tahu Sekarang, Simpan Tempe di Kulkas Justru Bisa Bikin Serumah Kena Penyakit
Selanjutnya, Paopao juga merasa tak mengalami paranoid atau trauma akibat peristiwa ini.
Kini ia pun malah merasa lebih percaya diri.
"Aku udah maafin, semoga hidup kamu jadi lebih baik," pesan Paopao kepada pelaku.