Follow Us

Nyesel Baru Tahu! Ternyata Begini Cara Mengatasi Tindihan dengan Mudah, Cukup Gerakkan Bagian Tubuh Ini

Adrie Saputra - Sabtu, 24 Juni 2023 | 16:24
Sering Ketindihan Saat Tidur? Tidur yang cukup solusinya.
pixabay

Sering Ketindihan Saat Tidur? Tidur yang cukup solusinya.

Suar.ID - Apakah Anda pernah seperti terbangun atau sadar saat tidur namun badan sulit untuk digerakkan?

Fenomena ini biasa disebut "tindihan" atau sleep paralysis.

Banyak yang mengaitkan peristiwa ketindihan ini dengan hal-hal berbau mistis, padahal sleep paralysis atau kelumpuhan tidur ini sebenarnya bisa dijelaskan secara ilmiah.

Jadi, masyarakat tidak perlu terlalu percaya dengan kondisi tindihan yang selalu dikaitkan dalam hal mistis.

Mengutip dari Intisari-Online.com, ada fakta bahwa selama siklus tidur Rapid Eye Movement (REM), otak manusia akan mengirimkan sinyal (glycine dan GABA) untuk ‘mematikan’ otot-otot tubuh sehingga kita tidak ikut bergerak selama bermimpi.

Ini adalah sebuah keterampilan evolusi yang penting untuk mencegah kita melukai diri sendiri atau teman tidur ketika kita bermimpi.

Lalu Apa Penyebab Tindihan?

Sebanyak 4 dari 10 orang pernah mengalami sleep paralysis.

Gangguan tidur ini umumnya dialami oleh orang-orang di tahun remaja hingga usia dewasa muda.

Tindihan bisa jadi faktor genetik, namun terdapat sejumlah faktor lain yang mungkin terkait dengan fenomena ini, seperti:

  1. Kurang tidur.
  2. Waktu tidur yang berubah.
  3. Stres atau gangguan bipolar.
  4. Tidur telentang.
  5. Gangguan tidur lainnya (narkolepsi atau kram kaki malam hari).
  6. Konsumsi obat tertentu, seperti obat ADHD.
  7. Penyalahgunaan narkotika.
  8. Perlu diingat, kurang tidur yang ekstrem dan stress menyebabkan siklus tidur yang berantakan.
Bisa saja Anda melewati tahapan non-REM (tidur ringan atau tidur ayam) dan langsung memasuki tahapan mimpi (REM) begitu mulai memejamkan mata.

Baca Juga: BAB Keras Sekeras Batu? Begini Cara Mengatasinya, Nggak Perlu Pakai Bantuan Obat Kimia

"Saya yakin melihat makhluk gaib saat sedang tindihan kok!"

Sleep paralysis terjadi saat mekanisme otak dan tubuh menjadi tumpang tindih, tidak berjalan selaras saat tidur sehingga menyebabkan kita tersentak bangun di tengah siklus REM.

Source : webmd.com, intisari-online.com

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest