Namun, pelaku yang telah kalap kembali mengejar dan menganiaya hingga mengenai bagian belakang kepala korban.
Setelah korban jatuh ke tanah, pelaku kembali menganiaya pada bagian punggung korban.
Melihat korban terkapar penuh luka, pelaku mengira korban akan meninggal.
Ia pun langsung berniat menghilangkan jejak dengan membuat lubang kuburan yang tak jauh dari pondok.
Tetapi pada saat pelaku membuat lubang, ternyata korban belum tewas.
Dengan sisa tenaga seadanya, korban berhasil melarikan diri untuk meminta pertolongan warga dan dilarikan ke rumah sakit.
Melihat korban tidak ada di tempat, kemudian dengan santai pelaku menuju ke sungai untuk membersihkan diri.
Lalu,pelaku membawa kabur satu unit sepeda motor Yamaha Vega R Nopol BG 5290 DAA dan satu unit handphone Vivo milik korban menuju tempat kontrakan kakaknya di Jalan Perintis Kelurahan Pasar II Muara Enim.
Setelah itu, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut.