Ditambah lagi, pelaku iri terhadap korban yang terlihat banyak uang dan punya motor.
Kapolres Muara Enim, AKBP Danny Sianipar SIK melalui Kabag Ops, Kompol Willian Harbensyah didampingi Kasat Reskrim, AKP Widhi Andika Darma menjelaskan, korban dan pelaku adalah teman kerja dan sama-sama sebagai penyadap karet.
Namun, korban sering terlihat malas-malasan saat menyadap karet.
Meski begitu, ia banyak memiliki barang-barang berharga sehingga membuat pelaku iri dan dendam.
Kemudian, pelaku merencanakan untuk menghabisi korban dan akhirnya dicarilah waktu yang tepat.
Kebetulan pada saat kejadian, korban agak kuat menghentakkan kakinya di lantai pondok, pelaku yang berada di bawah sedang mengasah parang tersinggung.
Tanpa basa-basi, ia langsung menganiaya korban membabi buta.
Sehingga, korban mengalami luka bagian lengan kanan serta lengan kiri saat menangkis ayunan parang pelaku.
Selain itu, korban juga mengalami luka robek di bagian dada kiri.
Merasa nyawanya terancam korban melompat dari atas pondok.