Suar.ID - Cek cok dalam rumah tangga memang tak dapat dihindari oleh pasangan suami istri.
Entah dari segi ekonomi, orang ketiga, atau masih banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya cek cok dalam berumah tangga.
Hal ini sudah wajar terjadi, bahkan banyak juga cek cok dalam rumah tangga tak berujung dengan damai.
Seperti yang terjadi pada pasangan suami istri di Bengkulu, Sumatera Barat.
Dikutip dari postingan akun Instagram @makassar_iinfo Jumat (22/2/2019), telah terjadi cek cok sepasang suami istri yang berujung maut.
"Parah... Gara-gara tidak diizinkan lihat hp istrinya, Suami tebas leher istri yang hamil tua kemudian belah perut istrinya lalu mengambil bayi dari perutnya.
Beruntung bayinya masih tertolong, istrinya pun tewas seketika," demikian caption postingan akun Instagram @makassar_iinfo.
Kekejaman suami tega menebas leher istrinya sendiri yang sedang dalam keadaan hamil tua.
Tak hanya sampai disitu, kekejamannya berlanjut dengan membelah perut sang istri dan mengambil bayi yang sedang dikandung sang istri.
Seperti dikutip dalam akun Instagram @makassar_iinfo, kejadian sadis ini berawal dari marahnya pelaku karena tidak diizinkan melihat handphone istrinya.
Pelakupun marah, lalu pergi ke rumah tetangganya untuk meminjam parang, alasannya untuk buka kelapa.
Sesampainya di rumah, pelaku langsung masuk kedalam kamar dan menyimpan parang itu di atas kasur dengan ditutupi selimut.
Ketika pelaku masuk kamar, korban yang sebelumnya sedang tidur kembali terbangun.
Cek cok pun kembali berlanjut diantara pasangan suami istri ini.
Entah apa yang ada dalam pikiran sang suami pada saat itu, kemarahannya pun semakin meluap dan membutakan pikirannya.
Tanpa pikir panjang, Parang yang dipinjam dari tetangganya dengan alasan untuk membuka kelapa langsung ditebaskan ke leher sang istri yang sedang dalam posisi tiduran.
Kemudian pelaku melanjutkan aksinya dengan membelah perut korban korban dengan parang.
Bayi yang berada dalam perut korban diambil oleh pelaku dan dalam keadaan selamat.
Seusai melakukan aksi yang sangat kejam itu, ia keluar rumah dan sempat memberi tau tetangga sebelah rumah sebelum kemudian langsung kabur.
Sementara itu, dikutip dari Bangkapos.com Jumat (22/2/2019), Romi Septiawan (30) tega membunuh Erni Susanti (29) sang istri yang sedang hamil tua karena telah terpancing amarah.
Amarahnya terpancing saat cek cok dengan istrinya karena tidak diperbolehkan melihat isi handphone istrinya yang sudah dipasangi kode.
"Sudah ribut empat bulan saya tanya ada apa Hp dipasangi kode, dia bilang tidak apa-apa.
Saya bilang tidak apa-apa bilang saja. tetapi saat sata tanya dia malah balik ngotot," ujar Pelaku.
Saat ditanya kenapa tega untuk menghabisi sang istri, pelaku tidak bisa mengungkapkan alasannya.
Ia mengaku sangat kesal karena saat mencoba mengajak bicara istrinya, malah ditinggal masuk kedalam kamar oleh sang istri tanpa memberi pejelasan.
"Saya ngomel saya ajak ngomong baik-baik, di tinggalin, kadang dia marah, kadang ke kamar.
Saya diam kadang keluar, saat pagi ini dia marah itulah puncaknya saya potong lehernya," ucap Romi.
Pelaku saat ini sudah diamankan anggota Polres Bengkulu.
Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada konfirmasi dari pihak kepolisisan mengenai status pelaku.
Postingan yang menunjukkan kekejaman seorang suami ini pun sontak mendapat banyak komentar dari netizen setelah diposting lewat akun Instagram @makassar_iinfo pun.
"Ini harus dihukum mati. Tidak ada alasan lagi," komentar akun Instagram @_saa_shop.
"Cuma gara-gara hp???? Apapun alasan lo...masa nyawa harus lo habisin terlebih isteri? Udah gila...!!!," tulis akun Instagram @zae.lamzae.
"Ini yang disebut ketololan sampek DNA ya ini, gak ada ngotak ngotaknya sama sekali," imbuh akun Instagram @darasukmadewi12.
Ada juga komentar komentar netizen yang miris setelah melihat kejadian ini.
"Astagfirullah...ga punya hati kah," tulis akun Instagram @saridewi.
"Gak abis pikir sama ini orang," tambah komentar akun Instagram @gustianaaa.