Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mayat Tergeletak Dimana-mana, Beginilah Langkah Ekstrim Soeharto Tumpas Begal Sadis Hingga Kerahkan Pasukan ABRI

Ervananto Ekadilla - Senin, 09 Desember 2019 | 20:00
Mayat Tergeletak Dimana-mana, Beginilah Langkah Ekstrim Soeharto Tumpas Begal Sadis Hingga Kerahkan Pasukan ABRI
Pos Kupang

Suar.ID -Pada zaman Pemerintahan Presiden Soehartoterdapat sebuah kebijakan yangcukup ekstrim untuk menumpas para pelaku kejahatan begal yang marak terjadi.

Tak tanggung-tanggung, Soeharto mengerahkan pasukan ABRI yang kala itu terdiri dari unsur TNI dan Polri.

Melansir dari Intisari, hal ini berawal saat aparat keamanan sedang dibuat geram oleh maraknya aksi begal di tahun 1980an.

Para begal yang menamakan diri mereka sebagai gabungan anak liar (gali), cukup menganggu roda perekonomian negara kala itu.

Baca Juga: Keukeuh Sebut Putrinya Anak Biologis Tommy Soeharto, Sandy Harun: Bapaknya Punya Banyak Anak dari Banyak Wanita, supaya Tak Terjadi Perkawinan Sedarah!

Contohnya, kawasan terminal yang sudah dikuasai para gali membuat para pengusaha bus mengalami kerugian, karena banyaknya begal yang membajak bus dan truk di jalanan

Terinspirasi dari prestasi Polda Metro, Soeharto lalu memerintahkan untuk menerjunkan tim khusus dari ABRI yang terdiri dari TNI dan Polri

Mereka bertugas untuk melaksanakan operasi penumpasan kejahatan terhadap para begal yang makin semarak dan sadis.

Hingga tahun 1982, Polri di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Awaloedin Djamin telah melakukan berbagai operasi penumpasan kejahatan.

Baca Juga: Sunting Gadis Indo-Bule yang Diincarnya Sejak SD, Cicit Soeharto Melepas Masa Lajangnya, Keluarga Cendana Mantu

Misalnya saja Operasi Sikat, Linggis, Operasi Pukat, Operasi Rajawali, Operasi Cerah, dan Operasi Parkit di seluruh wilayah Indonesia serta berhasil menangkap 1.946 begal.

Meski sudah banyak begal yang diringkus, operasi penumpasan kejahatan terus berlanjut seperti yang dilaksanakan oleh Komando Daerah Militer (Kodim) 0734 Yogyakarta di bawah pimpinan Kolonel Muhamad Hasbi.

Source : Intisari Surya Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x