Follow Us

Mayat Tergeletak Dimana-mana, Beginilah Langkah Ekstrim Soeharto Tumpas Begal Sadis Hingga Kerahkan Pasukan ABRI

Ervananto Ekadilla - Senin, 09 Desember 2019 | 20:00
Mayat Tergeletak Dimana-mana, Beginilah Langkah Ekstrim Soeharto Tumpas Begal Sadis Hingga Kerahkan Pasukan ABRI
Pos Kupang

Tahun 1983, Kolonel Hasbi menyatakan perang terhadap para begal.

Hal itu lantaran ulah mereka yang makin meresahkan masyarakat Yogyakarta.

Ilustrasi begal.
Tribun Medan

Ilustrasi begal.

Baca Juga: Pernah Dibikin Merugi Rp 2 Triliun oleh Mantan Suami, Beginilah Nasib Cucu Soeharto Ini Setelah Menikah ke-3 Kalinya

Kolonel Hasbi pun menggelar Operasi Pemberantasan Keamanan (OPK) bekerja sama dengan intelijen TNI AD, TNI AU, TNI AL dan kepolisian.

Kodim Yogyakarta lalu melakukan pendataan terhadap para begal melalui operasi intelijen.

Kemudian para begal yang berhasil didata, diwajibkan melapor serta diberi kartu khusus.

Setelah mendapat kartu, para begal tersebut dilarang untuk membuat ulah lagi.

Baca Juga: Bukan Saudari atau Anaknya, Tommy Soeharto Hanya Follow Satu Wanita Ini di Instagramnya saat Pengikutnya Berjumlah Puluhan Ribu, Siapa Ya?

Tak hanya itu, mereka juga harus mau memberitahukan lokasi begal lainnya yang kerap melakukan kejahatan dan tidak mau melapor.

Para begal yang tidak melapor kemudian diburu oleh tim OPK Kodim untuk ditangkap dan bagi yang lari atau melawan akan langsung ditembak.

Mayat para begal yang ditembak dibiarkan tergeletak di mana saja dengan tujuan membuat jera (shock therapy) para gali lainnya.

Source : Intisari, Surya, Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest