Temuan David Bourchier, dalam karyanya yang berjudul Crime, Law, and State Authority in Indonesia pada 1990, yang diterjemahkan oleh Arief Budiman, mencapai angka 10 ribu.
Pelaku petrus dilakukan bukan orang sembarangan.
Mereka sangat terlatih.
Wajar jika eksekutor sangat terlatih, mengingat dari korban petrus ditemukan sejumlah timah panas, dan saat itu senjata api dipegang oleh aparat keamanan.
Selain senjata api (senpi), ada senjata khusus yang mereka siapkan untuk membunuh para preman yang menjadi daftar korban.
"Selain senpi, mereka menggunakan tambang dengan kayu untuk menghabisi korbannya.
Alat ini telah dipersiapkan sebelum eksekusi karena nampak dari takik pada kayu pegangan.
Jenis ikatan 'clove hitch' menunjukkan pembuatnya orang terlatih dan mengerti tali temali," terangnya.(Putra Dewangga Candra Seta/Surya)
Artikel ini telah tayang di Surya dengan judulLangkah Ekstrim Soeharto Kerahkan Pasukan ABRI Tumpas Begal Sadis, Mayat Tergeletak Dimana-mana