Viani, seperti dilaporkan Kompas.com, biasanya mobilnya bisa lewat meski diterapkan sistem ganjil genap.
"Biasanya pelat nomor saya kalau kita tugas boleh," katanya.
"Sekarang saya tugas jam 09.00, vaksin di Penjaringan, terus kita enggak bisa lewat seperti ini, kenapa?"
Terkait apa yang terjadi pada Viani, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik buka suara.
Dia menyanyangkan sikap arogan anggota DPRD dari PSI itu.
Taufik menegaskan, seorang wakil rakyat tak seharusnya mendapat keistimewaan atawa kebal hukum.
"Saya kira anggota DPRD harus taat dengan aturan, enggak boleh arogan," kata Taufik.
"Aturan itu enggak ada keistimewaan untuk anggota DPRD."
Tak hanya itu, Taufik juga bilang, jika sampai ada yang melaporkan arogansi Viani bisa jadi laporan itu akan diproses.
Lebih dari itu, Taufik juga menyayangkan sikap ngotot Viani.
"Enggak boleh arogan begitu, apa susahnya, suruh muter ya muter," tegas Taufik.