Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Anggota DPRD Dari PSI Ini Petentang-petenteng Nggak Terima Kena Razia Ganjil Genap: Saya Yang Bikin Aturan

None - Jumat, 13 Agustus 2021 | 15:15
Viani Limardi, anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI nggak terima saat kena razia ganjil genap.
Kolase Tribun Video

Viani Limardi, anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI nggak terima saat kena razia ganjil genap.

Suar.ID -Seorang anggota DPRD DKI Jakarta nggak terima terjaring razia ganjil genap.

Sosok tersebut adalah Viani Limardi, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI.

Viani terjaring razia ganjil genap di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Kamis (12/8).

Baca Juga: Heboh Anggaran Rp 1,2 Miliar untuk Baju Dinas Anggota DPRD Tangerang, Gatot Wibowo Akhirnya Angkat Bicara

Viani terjaring karena mobil yang dia tumpangi menggunakan pelat nomor ganjil, dengan kode belakang RFT.

Tapi anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI itu nggak terima.

Dia bahkan dengan arogan bilang bahwa aturan itu dialah yang membuatnya.

Viani merasa berhak melintas walau pelat nomor mobilnya tidak sesuai dengan aturan hari itu.

"Saya akan protes," kata Viani kepada petugas yang merazianya.

"Saya yang bikin aturan."

Baca Juga: Bikin Malu Satu Indonesia, Oknum Anggota DPRD ini Malah Bangun Tembok 3 Meter Tutupi Rumah Tahfidz Alquran Gegara Tak Suka Banyak Orang Lalu Lalang Lewati Rumahnya, Bahkan Sempat Usir Anak Tahfidz Pakai Parang!

Viani, seperti dilaporkan Kompas.com, biasanya mobilnya bisa lewat meski diterapkan sistem ganjil genap.

"Biasanya pelat nomor saya kalau kita tugas boleh," katanya.

"Sekarang saya tugas jam 09.00, vaksin di Penjaringan, terus kita enggak bisa lewat seperti ini, kenapa?"

Terkait apa yang terjadi pada Viani, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik buka suara.

Dia menyanyangkan sikap arogan anggota DPRD dari PSI itu.

Taufik menegaskan, seorang wakil rakyat tak seharusnya mendapat keistimewaan atawa kebal hukum.

Baca Juga: Heboh Video Seorang Anggota DPRD Lagi Asyik Pesat Sabu, Sang Sahabat Pun Buka Suara, Sebut Soal Masa Lalu: Kita Patut Bangga dan Simpatik...

"Saya kira anggota DPRD harus taat dengan aturan, enggak boleh arogan," kata Taufik.

"Aturan itu enggak ada keistimewaan untuk anggota DPRD."

Tak hanya itu, Taufik juga bilang, jika sampai ada yang melaporkan arogansi Viani bisa jadi laporan itu akan diproses.

Lebih dari itu, Taufik juga menyayangkan sikap ngotot Viani.

"Enggak boleh arogan begitu, apa susahnya, suruh muter ya muter," tegas Taufik.

Partai tempat Viani bernaung, PSI, kabarnya juga sudah memberikan teguran kepada kadernya tersebut.

Baca Juga: Bikin Geleng-geleng Kepala! Usai Sekap, Rudapaksa, Hingga Jual Siswi SMP, Kini Anak Anggota DPRD ini Niat Nikahi Korban Bukan Karena CInta Tapi Gegara Agar Mendapat Keringanan Hukum, Kuasa Hukum Korban: Apa Ada Orangtua yang Mau Anaknya Digituin

"Kami sudah menegur keras anggota kami Sis Viani, sekaligus memastikan bahwa ini tidak akan terulang kembali," ujar Michael Victor Sianipar, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI DKI Jakarta.

PSI juga sudah minta maaf terkait sikap kadernya itu, lanjut Michael.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x