Tapi ketika Anda menyadari apa yang merokok lakukan untuk otak dan memori Anda, Anda mungkin ingin memberikan dorongan untuk berhenti (merokok) sepenuh hati.
Orang yang merokok lebih dari dua bungkus sehari di usia paruh baya memiliki risiko lebih dari dua kali lipat terkena demensia di usia tua dibandingkan dengan yang bukan perokok.
2. Kurangi Asupan AlkoholMinum terlalu banyak alkohol meningkatkan risiko kehilangan memori dan demensia.
Menurut Institut Penyalahgunaan Alkohol dan Alkoholisme Nasional AS , alkohol terutama mengganggu kemampuan untuk membentuk ingatan jangka panjang yang baru.
Ketika jumlah alkohol yang dikonsumsi meningkat, demikian juga besarnya gangguan memori.
Untuk menjaga daya retensi memori Anda tetap tajam, penting untuk tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan.3. Kelola stres Anda dengan baik
Kita hidup di era ketika peningkatan stres terjadi.
Seseorang dapat merasa stres karena hal-hal yang berkaitan dengan karier, hubungan, keuangan, kesehatan, dll.
Tetapi masalah yang lebih besar adalah rasa cemas yang ekstrem—yang dapat menyebabkan gangguan memori.
Karena itu, penting untuk menemukan cara untuk bersantai, mengalihkan pikiran Anda ke hal-hal yang menyenangkan.
Pelajari beberapa teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, dll.