"Ya kalau tidak ada, harus minta maaf ke masyarakat Indonesia," ujarnya.
Usai menyampaikan hal ini, Prof Hardi Darmawan selanjutnya dibawa ke ruang Dir Krimum Polda Sumsel untuk bertemu langsung dengan Heriyanti.
Utang Heriyanti
Sebelumnya, pada Kamis (29/7) Heriyanti ini dijemput Kabid Keuangan Polda Sumsel, Kombes Pol Heni Kresnowati, anak bungsu mendiang Akidi Tio dari rumahnya yang berada di kawasan Ilir Timur I Palembang.
Dari informasi yang dihimpun, Heriyanti ini dibawa ke Mapolda Sumsel untuk membuat surat pernyataan hitam diatas putih terkait kapan waktu pasti dana bantuan ini cair.
Namun, ketika ditanya soal alasan Heriyanti ini dibawa ke Mapolda Sumsel, Kapolda cuma memberikan keterangan singkat.
"Cuma ngobrol-ngobrol," jawabnya.
Di sisi lain, fakta utang Heriyanti ini diungkap oleh Siti Mirza Nuriah SpOG yang merupakan orang dekat dengan anak bungsu mendiang Akidi Tio ini.
Ia pun menjawab perihal kabar yang menyebutkan kalau Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio ini memiliki utang pada beberapa orang termasuk dirinya.