Hal ini pun dapat mengganggu kadar gula darah seseorang dan pelepasan insulin.
Terlebih bila dikonsumsi terlalu cepat.
Mie instan ini dorong pencernaan menjadi lambat karena kerap mengkonsumsi pengawet dan bahan kimia beracun lainnya.
Dalam jangka panjang pun hal ini bisa dapat menyebabkan paparan berlebih dari butiran hidroksanisol dan t-butil hidrokuinon.
Dua bahan kimia ini bisa digunakan dalam produk untuk memperpanjang umur simpan.
Kedunya ini pun dapat menyebabkan kecemasan, asma, dan juga diare.
Risiko penyakit jantung
Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan olehJournal of Nutrition, terungkap kalau orang yang mengkonsumsi mie instan dalam jumalah yang tak moderat ini memiliki risiko lebih tinggi mengalami sindrom metabolik.
Ada serangkaian gekala bagi yang mengalami sindrom metabolik ini.