Perubahan berat badan yang drastis dapat memengaruhi siklus haid.
Jika mengalami obesitas, penurunan berat badan dapat membantu memperbaiki siklus haid.
Selain itu, penurunan berat badan yang ekstrem atau kekurangan berat badan juga dapat menyebabkan telat haid.
Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui target berat badan yang sehat dan cara diet yang tepat.
3. Olahraga teratur
Olahraga secara teratur dapat mengatasi masalah haid, termasuk siklus haid yang tidak teratur.
Hasil dari uji klinis baru-baru ini menunjukkan, olahraga secara efektif dapat mengobati dismenore primer.
Dalam penelitian tersebut, 70 mahasiswa dengan dismenore primer melakukan latihan aerobik selama 30 menit setiap 3 hari seminggu.
Hasilnya, mereka yang rutin melakukan olahraga melaporkan rasa sakit yang lebih jarang terkait dengan periode menstruasi.
4. Konsumsi jahe