Melansir dari Health Line, diabetes tipe 1 ini adalah penyakit yang dianggap sebagai penyakit autoimun di mana tubuh penderita malah menyerang sel-sel di pankreas.
Akibatnya, tubuh pun menjadi tak dapat memproduksi insulin.
Sedangkan diabetes tipe 2 merupakan ketika tubuh menjadi resisten pada hormon insulin atau tak menghasilkan cukup insulin.
Beberapa penelitian pun sempat berpikir kalau diabetes tipe 2 ini mungkin juga termasuk gangguan autoimun.
Sayangnya, anggapan ini pun kurang kuat.
Sehingga penelitian lebih lanjutpun diperlukan untuk memahami bagaimana perkembangannya.
Mengenal hubungan antara golongan darah dengan penyakit diabetes, beberapa penelitian berikut mencoba menerkanya.
1. Sebuah studi pada 2020 yang diterbitkan dalam International Journal of Chronic Diseases menemukan kalau dalam kelompok masyarakat yang terdiri dari 424 orang,golongan darah O dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, sedangkan golongan darah B dikaitkan dengan peningkatan risiko.
2. Studi pada 2020 lainnya yang diterbitkan dalamJournal Public Health Genomics, meneliti 750 partisipan dan menemukan kalau risiko terkena diabetes tipe 2 lebih tinggi pada pemilik golongan darah A daripada yang memiliki golongan darah lainnya.