3. Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Hematology and Blood Disorders pada 2017 dari Pakistan, para peneliti pun menemukan hasil serupa.
Para ahli ini menemukan kalau dalam 2.258 mahasiswa, kelompok partisipan dengan golongan darah B lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes dibandingkan dengan pemilik golongan darah lainnya.
Sebuah studi besar yang ditertibkan Journal Diabetologia pada Maret 2015 ini menunjukkan kalau dari 82.104 wanita, partisipan dengan golongan darah O ini memiliki risiko yang lebih rendah untuk diabetes tipe 2.
Sedangkan, pemilik golongan darah A dan golongan darah B ini terbukti mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit diabetes.
Untuk diingat kalau secara keseluruhan, data soal golongan darah dan hubungannya dengan diabetes ini masih bertentangan dan perlu penelitian lebih lanjut.