Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Masih Bingung Tata Cara Sholat Idul Adha di Rumah? Berikut Panduan Lengkap Beserta Tuntunan Bacaan Doanya Agar Sholatmu Lebih Khusyuk dan Aman Selama PPKM Darurat

Devi Nirmala Muthia - Senin, 19 Juli 2021 | 17:34
Ilustrasi Sholat Idul Adha di rumah.
Pexels/Michael Burrows

Ilustrasi Sholat Idul Adha di rumah.

Suar.ID -Sejak tanggal 3 Juli 2021 lalu, pemerintah menerapkan kebijakan PPKM Darurat.

Hal ini dilakukan untuk menekan laju penyebaran virus covid-19 yang sempat meningkat tajam.

Selain itu, masa PPKM ini masih berlaku ketika Hari Raya Idul Adha yang akan jatuh pada tanggal 20 Juli 2021.

Penetapan Hari Raya Idul Adha ini telah dilakukan melalui sidang isbat yang telah dilaksanakan pada 10 Juli 2021.

Untuk itu, bagi daerah yang sedang menerapkan PPKM Darurat, sholat 'Id dilaksanakan di rumah dan takbir keliling ditiadakan.

Menurut Ketua MUI menjelaskan bahwa pada dasarnya pelaksanaan sholat 'Id di rumah sama saja dengan sholat 'Id ketika kondisi normal dengan beberapa perbedaan sebagai berikut.

Baca Juga: Ogah Mengaku Sebagai Anggota DPR saat Dicegat di Pos Penyekatan PPKM Darurat, Desy Ratnasari Ungkap Alasannya: Pasti Ada Dampaknya

Bagi yang sedang di rumah saja dengan keluarga, sholat Ied bisa dilaksanakan berjamaah dengan keluarga.

Apabila bagi perantau yang hanya sendirian di tempat tinggalnya, maka sholat 'Id tetap bisa dilaksanakan tanpa perlu berjamaah.

"Hanya, menurut para ulama, ketika shalat 'Id dilaksanakan di rumah, tidak disunahkan khotbah," ujar Hasanuddin selaku Ketua MUI.

Rukun shalat Idul Adha

1. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalaata jaami‘ah", tanpa azan dan iqamah

2. Memulai dengan niat shalat Idul Adha, yang jika diartikan berbunyi "Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."

3. Membaca takbiratul ihram (Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan

Baca Juga: Miliki Sejuta Keutamaan, Begini Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha di Tengah Pandemi

4. Membaca doa iftitah Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca "Subhaanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaha illallahu wallaahu akbar."

5. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Qur'an Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi

6. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca "Subhaanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaha illallahu wallaahu akbar."

7. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Qur'an Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

Baca Juga: Rahasia Daging Kurban Empuk, Ternyata Cuma Butuh Bumbu Dapur Satu Ini, Begini Caranya

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x