1. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalaata jaami‘ah", tanpa azan dan iqamah
2. Memulai dengan niat shalat Idul Adha, yang jika diartikan berbunyi "Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."
3. Membaca takbiratul ihram (Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan
Baca Juga: Miliki Sejuta Keutamaan, Begini Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha di Tengah Pandemi
4. Membaca doa iftitah Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca "Subhaanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaha illallahu wallaahu akbar."
5. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Qur'an Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi
6. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca "Subhaanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaha illallahu wallaahu akbar."
7. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Qur'an Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
Baca Juga: Rahasia Daging Kurban Empuk, Ternyata Cuma Butuh Bumbu Dapur Satu Ini, Begini Caranya