Suar.ID - Baru-baru ini, seorang netizen bernama Shirley (nama diubah untuk alasan privasi) menceritakan kisahnya yang tidak biasa.
Dia bercerita kepada World of Buzz tentang insiden yang terjadi padanya dan menyebabkan dia kehilangan lebih dari 3.200 ringgit (sekitar Rp 11 juta) dari uang tabungannya.
Ternyata, dia adalah korban penipuan yang sudah dikonsep menjadi laiknya pekerjaan berbasis e-commerce.Seorang wanita pengangguran berusia 24 tahun itu bercerita bahwa semuanya dimulai ketika dia menerima pesan acak di WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal.
Baca Juga: Niatnya Pengin Taubat Dengan Nikahi Sugar Daddy Yang 40 Tahun Lebih Tua Darinya, Mantan Bintang Film 18 Ke Atas Ini Ungkap Penyesalannya: Rasanya Seperti Ayah Dan Anak"Suatu hari, saya mendapat pesan melalui WhatsApp mencari part-timer untuk WFH (work from home/kerja dari rumah)."
"Saya bergabung dengan mereka karena ini hanya pekerjaan paruh waktu," katanya.Shirley lebih lanjut menjelaskan bahwa dia baru saja kehilangan pekerjaannya selama MCO 3.0 (lockdown).
Oleh karena itu, dia telah melamar banyak pekerjaan secara online melalui berbagai platform."Saya telah melamar pekerjaan di seluruh situs dalam internet, pada aplikasi yang berbeda dan banyak lagi."
"Jadi, saya bahkan tidak bisa mengenali perusahaan mana yang menghubungi saya.""Saya benar-benar frustrasi karena menjadi pengangguran karena saya memiliki banyak komitmen untuk ditanggung," kata Shirley.Dia menjawab orang asing itu dengan mengirim pesan ke nomor kontak lain yang disediakan.
Orang asing itu kemudian menjelaskan secara singkat kepadanya perusahaan mereka dan ruang lingkup pekerjaannya sebagai "agen pembelian online" tanpa memberinya surat penawaran resmi.Shirley menjelaskan bahwa tidak ada tawaran yang diberikan kemudian karena mereka mengatakan itu adalah pekerjaan paruh waktu."Mereka menjelaskan bahwa mereka adalah sektor swasta Lazada dan memberi saya alamat kantor, tetapi saya baru tahu bahwa itu palsu setelah tertipu," kata Shirley.
Tugas "agen pembelian online paruh waktu"
Mereka kemudian menjelaskan bahwa pekerjaannya relatif sederhana.