Suar.ID- Seorang pria belum lama ini terpaksa berurusan dengan polisi gegara keinginannya untuk meraup harta duniawi.
Pasalnya, demi mendapatkan pundi-pundi rupiah secara gampang, pria ini nekat ngaku-ngaku sebagai Brimob gadungan.
Dilansir Grid.ID, sepak terjang Brimob gadungan berinisial DN asal Cikembar Sukabumi ini akhirnya terhenti.
DN ini terhenti berkat laporan salah satu korban rayuan mautnya.
Brimob gadungan ini berhasil ditangkap usai menipu janda desa di wilayah Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Modus yang dilakukannya ini pun cukup klasik, yaitu dengan berpura-pura menjadi aparat gadungan lengkap dengan seragamnya dan merayu pada para janda.
"Penangkapannya kita bekerja sama dengan Polsek Cikembar Sukabumi dan berhasil diamankan oknum Brimob gadungan ini," kata Kanit Reskrim Polsek Ciampea AKP Budi Utama kepada wartawan, Senin (21/6/2021).
Dalam modusnya ini, pelaku mengencani janda korbannya setelah berkenalan lewat media sosial.
Usai melakukan pertemuan, pelaku ini mengaku sebagai anggota Brimob Polda Jabar berpangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka).
Beberapa waktu kemudian, pelaku ini meminjam mobil korban.
DN meminjam mobil in dengan alasan pekerjaan dinas namun malah dibawa kabur.
Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku ini ternyata sudah beberapa kali melakukan penipuan di wilayah Sukabumi.
"Semuanya dengan cara penipuan dengan seragam Brimob, kemudian barang-barang korban digelapkan," katanya.
Dari tangan DN ini, polisi pun berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa seragam Brimob berpangkat Bripka lengkap dengan pistol mainan.
Pelaku pun dijerat pasal penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara atas perbuatannya ini.
Bawa Kabur Mobil Janda
Seorang janda di wilayah Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yang jadi korban penipuan dari seorang pria berinisial DN yang mengaku sebagai anggota Brimob tapi ternyata gadungan.
Tak cuma tertipu dengan status pelaku DN yang ternyata polisi gadungan, milik sang janda ini pun juga dibawa kabur pelaku.
Sebelum tertipu, korban termasuk keluarga korban ini terjebak rayuan pelaku yang mengaku sebagai anggota Brimob berpangkat Bripka.
Karena korban merasa tertipu, ia pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciampea.
Baca Juga: Disorot Publik, Inilah Sosok Dillah Saesslow: Anak Tiri Krisdayanti yang Berdarah Arab
"Jadi tersangka melakukan penipuan atau penggelapan kendaraan, kendaraan ini dibawa pergi oleh tersangka," kata Kapolsek Ciampea Kompol Beben Suyandi kepada wartawan, Senin (21/6/2021).
Polsek Ciampea berhasil membekuk tersangka ini di wilayah Cikembar, Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan polsek setempat.
Beben juga memastikan kalau identitas tersangka ini tak ada di Satuan Brimob.
"Ini ngaku-ngaku brimob, ini adalah gadungan, bukan Brimob sebenarnya. Karena setelah dikonfirmasi ke Sat Brimob bahwa tidak ada identitas tentang anggota tersebut," kata kapolsek.
Bawa Kabur Uang Rp 50 Juta
Tak cuma korban janda di Ciampea Bogor, tersangka DN ini juga menipu dengan bermodus anggota Brimob gadungan inipada korban-korban lainnya.
Kanit Reskrim Polsek Ciampea AKP Budi Utama menambahkan kalau korban-korban penipuan lain dari tersangka ini juga ada di wilayah Sukabumi.
"Korbannya selain di Ciampea, masih ada korban-korban lain di wilayah Sukabumi, karena sudah ada juga yang melapor ke polsek. Ada yang ditipu juga sebesar Rp 50 juta, ada juga anak kecil dikasih penenang motornya diambil," kata AKP Budi Utama.
Ia pun menjelaskan kalau Polsek Ciampea ini hanya menangani kasus penipuan di Ciampea, sementara kasus penipuan lain di Sukabumi yang dilakukan pelaku penangannya dikoordinasikan dengan kepolisian Sukabumi.
Dari tangan pelaku sendiri, polisi pun berhasil menyita barang bukti berupa seragam Brimob berpangkat Bripka.
Seragam ini didapatkan pelaku dari toko atribut di Depk lengkap dengan pistol mainan.