Tak ayal, video itu langsung viral dan jadi perbincangan di kalangan pendaki dan netizen di media sosial.
Hal itu membuat Fiersa Besari ikut berkomentar di Twitter.
Sebagai seorang yang sering naik gunung, Fiersa Besari mengaku sedih dengan adanya video tersebut.
Menurutnya, melakukan perbuatan mesum di gunung itu salah.
Tapi, yang dilakukan orang-orang di luar tenda itu jauh lebih salah.
"Entah Kawan-kawan sudah atau akan melihatnya, tapi sedang beredar video penggerebekan pasangan mesum di tenda.
Sedih sih, mesum di gunung itu salah.
Tapi menurut saya, selimut ditarik paksa, pelakunya dipermalukan, direkam, lalu di-upload ke medsos, itu jauh lebih salah," tulis Fiersa Besari.