Tandai Wajahnya Baik-baik, Ini Kapten Kapal Mesum Yang Tega Rudapaksa Mahasiswi Yang Magang Jadi ABK Di Kapalnya, Nasibnya Naas Setelah Dapat Karmanya Ketika Itu Juga

Suar.ID -Seorang kapten kapal mendapatkan karmanya seketika itu juga karena perbuatan bejatnya.

Pria berinsial KA itu dikeroyok anak buahnya setelah kedapatan merudapaksa seorang mahasiswi yang magang jadi ABK di kapalnya.

Kapal itu sendiri sedang dalam pelayaran di wilayah Konawe, Sulawesi Tenggara.

KA dihajar puluhan anak buahnya.

Baca Juga: Kejam Banget! Asisten Rumah Tangga Ini Tega Rudapaksa dan Bunuh Majikannya

Menurut keterangan, aksi bejat sang kapten kapal terjadi di ruangan pribadinya di kapal trsebut.

Modus operandinya adalah korban awalnya diajak curhat.

Bukannya mencurahkan isi hati, si kapten kapal bejat itu malah mencurahkan nafsu birahinya.

Kini rekam jejak si kapten kapal bejat itu sudah banyak tercecer di internet, terutama di YouTube.

Lebih-lebih karena dia dikenal sangat dekat dengan para ABK yang bekerja di kapalnya.

Foto si kapten kapal dengan si mahasiswi juga sempat tersebar.

Keduanya sempat mengabadikan momen bersama di atas kapal.

Si kapten kapal itu sendiri yang mengambil foto, sambil selfie.

Baca Juga: Miris, Gadis 16 Tahun yang Bunuh Pemerkosanya Dijerat dengan Ancaman Penjara Maksimal Seumur Hidup

Selain dihajar oleh puluhan anak buahnya, KA juga sudah ditangani oleh pihak kepolisian.

Menurut pihak kepolisian, KA dinyatakan telah melakukan tindakan pemerkosaan kepada GA.

"Iya benar terjadi percobaan pemerkosaan terhadap korban perempuan yang juga ABK di atas kapal," kata Kapolsek Bondoala, Konawe, Ipda Reginald Sujono.

Tak hanya itu, si mahasiswi juga disebut sudah menghubungi keluarganya untuk melaporkan kejadian yang terjadi saat dirinya magang di kapal tersebut.

Baca Juga: Pemuda Rudapaksa Mayat Pejual Sayut, Usai Puas Jasadnya Dibuang ke Selokan, Korban Sempat Memohon Sebelum Dihabisi: Jangan, Anak Saya Banyak

Belakangan, detik-detik penangkapan dirinya juga sudah tersebar luas di media sosial.

Kabarnya, aski pemerkosaan itu tak terjadi sekali, tapi berulang kali.

Menurut laporanTribunnews Sultra, mahasiswi magang yang menjadi korban K yakni berinisial GP (18).

Seperti disebut di awal, GP merupakan mahasiswi magang di kapal TB KSA 64 yang dinahkodai oleh K.

Kejadian rudapaksa tersebut terjadi pada Rabu (10/3/2021) sekira pukul 04.30 WITA.

Saat itu, K mengajak GP untuk bercerita. Pelaku kemudian masukke kamar GP.

Bukannya bercerita, K malah membaringkan korban diatas ranjang hingga tindak asusila dilakukan oleh K.

Dalam pengakuannya, GP ternyata kerap kali dilecehkan oleh K saat di kapal tersebut.

Karena tak tahan, GP kemudian menceritakan kejadian tersebut ke orangtuanya via telepon.

Dalam pengakuan korban, ia kemudian menghubungi temannya yang ada di kapal tersebut bernama Joko.

Joko kemudian melaporkan kejadian rudapaksa tersebut ke pihak perusahaan tempatnya bekerja dan ke Polsek Bondoala.

"Saya melapor ke orangtua melalui via telepon, lalu menghubungi teman di kapal bernama Joko," kata korban, Jumat (12/3/2021).

Surat laporan polisi bernomor B/56/III/YAN.2.4/2021/RESKRIM korban berinisial GP (18), asal Sulawesi Selatan.

K juga nyaris menjadi sasaran amukan massa karena bersembunyi di ruang kapten.

Massa yang mengamuk lantas menjebol pintu dan berhasil menyeret keluar kapten kapal tersebut.

Kapolsek Bondoala Iptu Reginal Sujono menuturkan pihaknya kini tengah memeriksa sejumlah saksi terkait kejadin tersebut.

K kini juga sudah diamankan di Polsek Bondoala untuk dimintai keterangan.

"Intinya saat ini terlapor sudah diamankan, dan sementara di periksa untuk saksi-saksinya," katanya.