Sempat Berniat Mesum karena Tergoda Kemolekan Gadis Muda, Pria Ini Tak Jadi Lakukan Pemerkosaan setelah Korban Menawarkan Hal Ini

Sabtu, 13 Februari 2021 | 16:30
Istimewa - Wartakotalive

Ilustrasi pemerkosaan

Suar.ID - Pemerkosaan masih marak terjadi di Indonesia.

Seperti halnya yang nyaris dialami oleh perempuan berinisial LN (24).

Melansir Tribunnews.com, LNtiba-tiba dicekik oleh pria bernama Delong (21).

LN nyaris dirudapaksa oleh Delong.

Kejadiannya berawal saat pelaku menanyakan kepada korban, apakah korban kenal dengan polisi.

Baca Juga: Dituding Ingin Permalukan Aldi Taher usai Labrak Langsung di Medsos, Dewi Perssik: Sedih Lihatnya Mas Aldi Dibully

Korban menjawa tidak, lalu pelaku melancarkan aksinya.

Delong yang merupakan warga asal Dusun Kacibo, Desa Swatani, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini ditahan polisi.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bayu Wicaksono, Kamis (11/2/2021), mengatakan, pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Bulukumba.

Bayu menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat Delong datang ke rumah korban LN dan menanyakan salah satu nama anggota polisi.

Baca Juga: Tak Lagi Malu-malu, Luna Maya dan Dimas Beck Pamer Kemesraan hingga Berikan Ciuman Romantis, Netizen: Pokoknya Kawal Sampai Nikah, Titik!

"Pelaku bertanya ke korban apakah kamu kenal dengan polisi, namun korban mengaku tidak kenal," jelas Bayu.

Usai bertanya, pelaku kemudian meninggalkan korban, namun hanya berselang beberapa saat kemudian, pelaku kembali datang dan mencekik korban.

Setelah itu, ia memaksa korban untuk telanjang, namun saat itu korban menolak dan menawarkan uang Rp 1 juta kepada pelaku.

Usai uang tersebut diambil, pelaku kemudian merampas handphone milik korban.

”Kita sudah amankan pelaku dengan barang bukti satu unit hp merk vivo warna biru yang diduga merupakan barang bukti hasil dari curian tersebut," ujarnya.

Kemudian terduga pelaku dibawa ke posko Resmob Polres Bulukumba untuk selanjutnya dilakukan introgasi.

Delong yang dimintai keterangannya, mengakui bahwa telah melakukan pencurian dengan kekerasan, di daerah Dusun Panasa, Desa Karama, dengan cara masuk ke rumah korban dan mencekik korban dari belakang.

Baca Juga: Move On dari Karen Nijsen, Gading Marten Salah Tingkah saat Dijodohkan dengan Artis Cantik Ini: Gue Takut Suka Betulan

Ia juga mengakui telah mengambil satu unit handphone, dan uang sebesar Rp1 juta.

Uang tersebut digunakan untuk membeli narkoba jenis sabu dan untuk kebutuhan sehari-harinya.

Editor : Adrie Saputra

Sumber : Tribunnews.com

Baca Lainnya