Suar.ID - Pesepak bola Cristiano Ronaldo baru-baru ini membuat perusahaan minuman soda, Coca-Cola, kehilangan nilai pasar 4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 56 triliun.
Mengutip dari Kompas.com, Hal ini terjadi setelah Ronaldo menggeser dua botol Coca-Cola pada konferensi pers jelang pertandingan Euro 2020 Senin (13/6/2021).
Akibat aksi tersebut saham Coca-cola anjlok di bursa New York.
Melansir dari The Sun, harga saham Coca-cola Amatil Ltd turun dari 56,10 dollar AS menjadi 55,2 dollar AS per saham.
Baca Juga: Hasil Tes DNA Pasien Rumah Sakit Jiwa yang Diduga Adalah Sosok Ajun Brigadir Asep Akhirnya Terungkap!Saham perusahaan minuman soda tersebut mengalami penurunan terendah sebesar 1,6 persen.
Namun berhasil kembali menguat beberapa waktu setelahnya di posisi 55,44 dollar AS pada penutupan perdagangan.
Atas hal tersebut, pihak Coca-cola mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan atas tindakan CR7.
Manajemen mengatakan, apa yang dilakukan CR7 merupakan hak setiap orang atas preferensi minuman mereka.
"Setiap orang berhak atas preferensi minuman mereka, dan setiap orang memiliki selera dan kebutuhan yang berbeda," kata manajemen.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Ronaldo merupakan pesepak bola yang sangat menjaga kesehatannya.
Dia memiliki diet ketat dan menghindari makanan manis dan minuman bersoda.Saat masih menjadi pemain Real Madrid, dokter klub mengatakan Ronaldo memiliki tubuh pemain sepak bola sepuluh tahun lebih muda dan bisa terus bermain di level atas hingga usia 40-an.