Polwan Cantik Ini Langsung Ngelus Dada, Saat Gerebek Kos-kosan Temukan Gadis-gadis Muda Open BO 500 Ribu: Orangtua Kalian Tahu Kalian Open BO

Rabu, 16 Juni 2021 | 12:02
86 Net TV

Polwa cantik Briptu Ade Cintya hanya bisa mengelus dada ketika menggerebek sebuah kos-kosan, temukan sejumlah wanita open BO.

Suar.ID -Polwa cantikBriptu Ade Cintya hanya bisa mengelus dada ketika menggerebek sebuah kos-kosan di bilangan Ciledug, Tangerang Kota.

Di situ, dia menemukan sejumlah gadis muda sedang open BO alias menjual diri.

Seperti ditayangkan di kanal YouTube 86 & Custom Protection Net pada Kamis (10/6) kemarin, Team Elang Polres Metro Tangerang Kota menggerebek kos-kosan di Ciledug.

Briptu Ade Chintya termasuk dalam tim tersebut.

Di situ, mereka menemukan sejumlah wanita yang hendak berbuat asusila.

Penggerebekan itu bermula dari kecurigaan terhadap aktivitas penghuni bangunan yang dimaksudkan sebagai kos-kosan pria itu.

Ketika melakukan aksi, Team Elang menemukan banyak alat kontrasepsi yang siap digunakan.

Tak hanya itu, mereka juga menangkap sejumlah wanita muda di situ.

Penggerebekan itu sendiri dilakukan sekitar pukul 22.15 WIB.

Sesampainya di kos-kosan, Tea Elang langsung menuju salah satu kamar, di mana ada seorang pria dan dua wanita sedang ngobrol.

Di kamar itulah polisi menemukan barang bukti berupa alat kontrasepsi--walau dua wanita yang ada di situ nggak mau ngaku.

"Ini punya siapa ini?" tanya petugas.

"Nggak tahu, pak. Bukan kamar saya," katanya.

"Yang punya kamar mana?" tanya petugas.

"Sini handphone kamu. Jangan dihapus-hapusin," ujar petugas saat melihat kedua wanita nampak asyik bermain ponsel.

NTMC Polri

Bribtu Ade Cintya

Sejurus kemudian, polisi langsung menemukan indikasi perbuatan mesum yang hendak dilakukan penghuni kos-kosan tersebut.

Dan ternyata, tiga dari empat wanita yang ada di situ adalah wanita open BO.

"Kamu open BO ya?" tanya Briptu Ade Chintya.

"Iya, kan tadi sudah ditanya," jawabnya.

Dari penggalian yang dilakukan terungkap berapa tarif wanita-wanita open BO itu sekali melakukan servis.

"Memang kamu dibayar berapa?" tanya Briptu Ade.

"Rp400-500 ribu,"balasnya.

"Sehari berapa kali?" tanyanya.

"Nggak tentu, tergantung permintaan," jelas salah satu wanita.

"Berapa biasanya?" tanyanya.

"Ya bisa 3 kali," ungkapnya.

Mendengar jawaban itu, Briptu Ade pun semakin kesal dan murka.

"Kamu itu anak perempuan. Sadar nggak kerjaan kamu begini. Sudah berapa lama kamu kerja kayak gini?" tanya Briptu Ade.

Ilustrasi wanita open BO

"Saya baru sih," jawabnya.

"Nggak, saya nanya berapa lama berarti dijawabnya waktu," tegas Briptu Ade.

"Dua bulan," singkatnya.

"Orangtua kalian di mana?" tanyanya.

"Di rumah," jawabnya.

"Orangtua kalian tahu, kalian open BO?" tanya Briptu Ade kembali.

"Enggak," singkatnya.

"Kamu open BO diajakin siapa atau keinginan sendiri?" tanyanya.

"Nggak, tadi cuma main doang," jelasnya.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad