Bahkan, dia juga diketahui lebih nyaman apabila bergaul dengan teman laki-lakinya.
Hingga, suati ketika, dia memberanikan diri untuk menceritakan kondisinya kepada gurunya.
Sang guru kemudian membahas kejadian ini bersama sekolah.
Berkat dukungan dari sekolah, dirinya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran, Kota Kediri.
Setelah itu, dirinya kembali dirujuk ke Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya.
Dari pemeriksaan rumah sakit Soetomo Surabaya, menyebutkan bahwa (eks) Ani Sakinah memiliki kromosom "46, XY".
Oleh karena itu, tubuh dan gennya berjenis kelamin laki-laki sepenuhnya.
Selanjutnya, dia dirujuk ke rumah sakit RSKK Pare untuk dilakukan operasi penyempurnaan jenis kelamin, pada tahun 2016.
Hasil diagnosis dari RSKK Pare, menyebut Ani Kasanah alami Hipospadia Perineal, Atrophy testis.
Dalam penanganan dokter RSKK Pare, operasi tersebut dikatakan belum sempurna.
Hal tersebut lantaran keterbatasan biaya.