Suar.ID - Remaja perempuan asal Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur, Ani Kasanah (22), dibully oleh teman-temannya lantaran tubuh Ani menyerupai seorang laki-laki.
Namun, setelah mendapatkan pengobatan dan kejelasan mengenai status sosialnya, remaja tersebut merasa tenang karena tidak ada yang mengejeknya.
Dikutip dari Surya.co.id, Selasa (15/6/2021), Ani yang sekarang berubah nama menjadi Anang Sutomo ini mengaku, sebelum dioperasi, dirinya sering diejek dan dihina oleh teman-temannya.
Namun setelah genitalnya dioperasi, Anang mengatakan teman-temannya sudah tidak ada yang mengejeknya.
"Sebelum dioperasi saya sering diejek dan dihina. Namun setelah dioperasi tidak ada yang mengejek saya," ujar Anang Sutomo, eks Ani Kasanah.
Anang mengatakan, ejekan dan hinaan ini sudah belasan tahun diterimanya lantaran kondisi fisik yang berbeda.
Bullyan itu terjadi karena secara penampakan fisik, Anang seorang laki-laki, namun di catatan kependudukan dia dinyatakan sebagai perempuan.
Hal itu terjadi lantaran kondisi genitalnya sejak lahir tidak jelas, apakah dia laki-laki atau perempuan.
Orangtuanya yang secara ekonomi tidak mampu, lantas menjadikan dia seorang perempuan.
Seiring berjalan waktu, ketika menginjak sekolah SMP, dirinya tak mengalami menstruasi sebagai normalnya perempuan.