Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Virusnya Makin Liar dan Harus Dikontrol, China Ternyata Menyumbang Separuh Babi di Seluruh Muka Bumi

Adrie Saputra - Senin, 07 Juni 2021 | 06:03
Ilustrasi Babi di China
SCMP

Ilustrasi Babi di China

Laporan itu mengatakan bahwa dari 886 babi di peternakan di daerah Fengyang di kota Chuzhou, 22 telah meninggal dan 62 terinfeksi.

Wabah ini adalah yang kelima sejak Minggu dan relatif dekat dengan empat kasus lainnya di wilayah Provinsi Timur, menimbulkan kekhawatiran tentang meningkatnya kecepatan infeksi di wilayah tersebut.

Penyakit ini telah menempuh jarak yang sangat jauh di daerah produsen daging babi terbesar di dunia yaitu di Jiamisu, Heilongjiang, di perbatasan dengan Rusia ke Wenzhou, di Provinsi Zhejiang.

"Kami hanya melihat permulaan. Kami belum melihat akhirnya,"kepala petugas hewan FAO.

Baca Juga: Semakin Bikin Geger, Ibu Wati Yang Tuduh Tetangganya Punya Pesugihan Usai Ramai Isu Babi Ngepet Sekarang Minta Maaf: Saya Minta Maaf Dari Ujung Kaki Sampai Ujung Kepala

Para peneliti percaya virus itu mungkin telah datang ke China melalui makanan yang terkontaminasi yang diumpankan ke babi, itu bisa menyebar ke negara lain dengan cara yang sama.

Meskipun China adalah produsen daging babi utama, sebagian besar produksinya dikonsumsi di dalam negeri.

Banyak negara, termasuk Australia, melarang babi dan produk yang mengandung babi dari China karena risiko pengenalan penyakit ternak lainnya seperti penyakit mulut dan kuku.

Source : scmp.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x