Follow Us

Dari Rusia dengan Borscht, Semangkuk Sup Merah Ini Jadi Inspirasi Film dan Novel, Berkembang dengan Bermacam Variasi di Dalamnya

K. Tatik Wardayati - Kamis, 03 Juni 2021 | 21:00
Borscht, semangkuk sup merah Rusia.
Larisa Ion (Rednumberone)

Borscht, semangkuk sup merah Rusia.

Bahkan hingga akhir abad ke-15, saat itu telah menyebar ke Polandia dan Belarus modern, itu dipandang rendah sebagai makanan 'petani'. Itu jarang, jika pernah, dimakan oleh bangsawan.

Seperti yang dicatat oleh sejarawan makanan Maria Dembińska: 'tidak pernah muncul di meja kerajaan selama pemerintahan raja-raja Jagellonian, juga tidak dikonsumsi oleh para pelayan kerajaan'.

Namun seiring waktu, borscht berubah.

Tidak hanya menyebar lebih jauh, tetapi latar belakang sosial konsumennya juga melebar.

Terutama di Persemakmuran Polandia-Lithuania, di mana kemerosotan ekonomi mendorong pergeseran sosial-budaya yang radikal selama abad ke-17, para bangsawan secara bertahap menjadi lebih bersedia untuk mencoba makanan sederhana yang sebelumnya mereka hindari.

Akibatnya, berbagai bahan baru ditambahkan, yang mencerminkan tanaman yang dibudidayakan di berbagai daerah dan selera bangsawan setempat.

Hal ini sangat mempengaruhi rasa borscht sehingga, pada akhir abad ke-17, kata tersebut telah digunakan untuk menggambarkan berbagai macam sup asam, yang sebagian besar memiliki sedikit kemiripan dengan sup asli abad pertengahan.

Baca Juga: Intip Tempat Wisata Kuliner yang Melegenda Milik Jay Fai di Thailand Ini Yuk! Menu Makanan di Sini Dijamin Bikin Ngiler

Semakin banyak, heracleum diganti dengan sumber asam baru.

Beberapa menggunakan 'kissel' (campuran fermentasi air dan oatmeal, tepung barley, atau tepung gandum hitam) untuk membuat 'borscht putih'; sementara yang lain meminta lemon digunakan untuk menghasilkan ramuan yang lebih eksotis.

Di beberapa bagian Polandia modern, heracleum diganti dengan coklat kemerah-merahan (untuk membuat 'borscht hijau'); sementara di daerah lain, 'kvass', minuman fermentasi yang terbuat dari roti gandum hitam, digunakan sebagai gantinya.

Mungkin alternatif yang paling jitu adalah, kubis, kadang-kadang dalam bentuk asinan kubis.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest