Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Inilah Penampakan Ikan Tertua dari Zaman Dinosaurus, Ditemukan Masih Hidup di Lepas Pantai Madagaskar

Rahma Imanina Hasfi - Sabtu, 29 Mei 2021 | 17:36
Fosil coelacanth dalam bentuk utuh
Nationalgeographic

Fosil coelacanth dalam bentuk utuh

Ilmuwan pun dibuat kaget dengan temuan tersebut karena bukti soal ikan ini pernah hidup di Bumi hanya dalam bentuk fosil.

Sejak tangkapan yang luar biasa itu, ratusan spesimen coelacanth telah ditangkap di sekitar Madagaskar.

Tetapi berhubung tak ada studi konservasi formal yang dilakukan, tak ada yang tahu seberapa baik populasi tersebut.

Penemuan coelacanth menjadi temuan penting bagi ilmu pengetahuan.

Sayangnya, sebuah studi yang dipublikasikan di SA Journal of Science menunjukkan bahwa coelacanth mungkin menghadapi ancaman baru untuk bertahan hidup seiring dengan peningkatan perburuan hiu yang berkembang pesat pada 1980-an.

"Jaring Jarifa yang digunakan untuk menangkap hiu adalah inovasi yang relatif baru dan lebih mematikan karena ukurannya yang besar dan dapat dipasang di perairan dalam," tulis peneliti dalam studi mereka.

Baca Juga: Lebih Panjang dari Bus Sekolah, Temui Ular Raksasa yang Panjangya Bisa Capai 4 Meter dan Berat Lebih dari 1 Ton Ini, Mangsanya Apa Ya?

Hal tersebut membuat peneliti khawatir jika coelacanth berisiko untuk dieksploitasi, terutama di Madagaskar.

"Ada kekhawatiran bahwa jaring jarifa sekarang menjadi ancaman terbesar bagi kelangsungan hidup coelacanth di Madagaskar," tulis mereka.

Lebih lanjut penulis utama Andrew Cooke mengatakan kepada Mongabay News bahwa dia dan para peneliti lainnya terkejut dengan peningkatan penangkapan coelacanth yang tidak disengaja.

"Kami terkejut dengan jumlah yang tertangkap. Meski belum ada proses proaktif di Madagaskar untuk memantau atau melestarikan coelacanth," katanya.

Temuan yang cukup banyak jumlahnya ini membuat Madagaskar berpotensi sebagai pusat dari berbagai subspesies coelacanth sehingga sangat penting bahwa langkah-langkah konservasi diambil untuk melestarikan spesies purba tersebut.

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x