Follow Us

Kedengarannya Mungkin Aneh, Tapi Studi Baru Menjelaskan Mengapa Dinosaurus Memakan Batu, Benarkah Itu?

Muflika Nur Fuaddah - Sabtu, 24 April 2021 | 18:01
Dinosaurus makan batu
Western Australian Museum

Dinosaurus makan batu

Suar.ID - Dinosaurus makan batu? Itulah temuan sebuah studi baru-baru ini, yang menunjukkan bahwa kehidupan di Jurassic Akhir benar-benar sulit untuk diterima.

Kuarsit merah muda, atau seperti yang dilaporkan Science Times "batu halus kuarsit merah", ditemukan oleh para geologi saat meneliti.

Penemuan batu kuarsit ini sangat tidak pada tempatnya sehingga peneliti utama Josh Malone mulai bertanya-tanya.

Jawabannya: Dinosaurus, khususnya 'sauropoda' berleher panjang seperti Diplodocus, mengunyah “gastrolith” yang menyumbat perut selama pencarian makanan sulit.

Baca Juga: Mentang-mentang Istri Dubes, Wanita Ini Seenaknya Hajar Pegawai Toko hingga Lebam usai tak Terima Dituduh Mencuri: Saya kan Punya Kekebalan Diplomatik!

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Terra Nova, mengusulkan "hipotesis migrasi dinosaurus jarak jauh, mungkin mengikuti sistem drainase skala kontinental berenergi rendah".

Menurut Malone dan rekannya, makhluk legendaris itu mengikuti rute yang diyakini sebagai perjalanan sejauh 600 mil dari Wisconsin ke Wyoming.

Gastrolith bisa saja ditelan di sepanjang jalan.

Live Science mencatat kuarsit terlihat secara alami "di beberapa tempat di seluruh Amerika Utara, termasuk Idaho, Montana, New Mexico, dan Wisconsin".

Baca Juga: Tak Pamit Barang Sepatah Kata pun Langsung Angkat Kaki, Oma Nathalie Holscher Akui Sudah Siapkan 4 Pengacara Sekaligus untuk Gugat Cerai Sule

Cekungan Bighorn adalah bagian dari cekungan pengendapan Formasi Morrison di Wyoming.

Dan di sinilah Malone terinspirasi untuk menyelidiki.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular