Suar.ID - Krisis virus corona di India makin diperparah dengan munculnya infeksi jamur hitam (mucormycosis)yang mematikan.
Saat ini, India telah melampaui 27 juta infeksi COVID-19 yang diketahui pada hari Rabu dan jumlah total kematian yang tercatat telah meningkat di atas 311.000.
Pejabat kesehatan saat ini menangani wabah mukormikosis, juga dikenal sebagai jamur hitam, pada ribuan pasien virus corona yang sudah ada dan yang sudah sembuh.
Melansir Express.co.uk, Kamis (27/5/2021), Perdana Menteri India Narendra Modi telah mengakui infeksi jamur yang mematikan ini memberikan "tantangan baru".
Infeksi jamur hitam disebabkan oleh paparan jamur yang sering ditemukan di tanah, udara, dan lendir manusia.
Jamur hitam dapat menyebabkan hidung menghitam atau berubah warna, penglihatan kabur atau ganda, nyeri dada, kesulitan bernapas dan batuk darah.
Kondisi ini juga dapat membahayakan sistem kekebalan dan memiliki kaitan erat dengan diabetes.
Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menunjukkan mucormycosis memiliki tingkat kematian 54 persen, tetapi para ahli telah memperingatkan ini bisa meningkat jika tidak diobati.
Lebih dari 9.000 kasus dilaporkan di seluruh India selama akhir pekan, dengan hampir setengahnya ditemukan di Gujarat dan Maharashtra.