Namun kondisinya ini malah memburuk hingga kelaurga pun akhirnya memutuskan membawa ke rumah sakit.
Terpisah, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Banyumas dr Rudi Kristiyanto membenarkan kalau E ini sempat dirawat di rumah sakit tersebut.
Tepatnya E ini dirawat di RSUD Banyumas pada tanggal 16-17 Mei 2021.
Sayangnya, tim medis sendiri belum dapat memastikan apakah anak tersebut ini sakit akibat kecanduan game online atau bukan.
"Pasien tersebut didiagnosis gangguan mental organik dan encephalitis.
"Itu berdasarkan rapat bersama antara dokter spesialis jiwa dengan dokter spesialis anak," kata Rudi.
Rudi kemudian menjelaskan kalau dalam dunia medis ini memang ada gangguan akibat kecanduan game.
Gangguan ini didefinisikan dalam revisi ke-11 dari Klarifikasi Penyakit Internasional (ICD-11) yaitu sebagai pola perilaku bermain game yang ditandai dengan gangguan kontrol atas game.