Suar.ID -Saat ini, berita penutupan gerai ritel Giant sedang menjadi berbincangan publik.
Mengutip dari Kompas.com, Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk., Patrik Lindvall mengatakan bahwa penutupan seluruh gerai Giant merupakan hasil tindak lanjut kajian strategis atas seluruh lini bisnis HERO Group.
Menurut Patrik, perusahaan akan memfokuskan bisnisnya ke merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket, yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant.
"Seperti bisnis mumpuni lainnya, kami terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah, termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia; sebuah tren yang juga terlihat di pasar global," kata Patrik.
"Kami tetap meyakini bahwa sektor peralatan rumah tangga, kesehatan dan kecantikan, serta keperluan sehari-hari untuk kelas atas memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi," lanjut dia.
Patrik mengatakan, dalam kurun dua tahun, HERO Group menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA dibanding tahun 2020, serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir tahun 2022.
Baca Juga: Ini Jadwal Siaran Langsung Euro 2020/2021 Belanda Vs Ukraina Live RCTI
Sementara itu, kabar penutupan semua gerai ritel Giant membuat sejumlah karyawan menangis.
Video itu viral setelah diunggah oleh salah seorang karyawan Giant @shinta84.66, Selasa (25/5/2021).
"Akhirnya semua berakhir...RAKSASA tumbang #giantclosing #giant #tutuptoko #closingstore," tulis @shinta84.66 dalam keterangan video.
Dalam video tersebut, terlihat karyawan Giant tengah berkumpul dan menyimak pengumuman dari manajemen perusahaan.