Teliti Kotoran Manusia Terbesar Milik Orang Viking, Arkeolog Temukan Kondisi Tak Biasa Ini

Suar.ID -Kotoran Viking raksasa tetap menjadi kotoran manusia terbesar yang pernah ditemukan.

Para arkeolog dengan bersemangat menggali kotoran besar tersebut dari sebuah situs di York hampir 50 tahun yang lalu dan ditelusuri hingga abad ke-9.

Berukuran panjang 20cm dan lebar 5cm, spesimen ini membuat kagum para ahli.

Mereka mengatakan bahwa siapa pun pemilik kotoran itu, dia tidak dalam keadaan yang baik.

Baca Juga: Inilah Penjelajah Viking Terhebat dari Leif Erickson Hingga Gudrid Thorbjarnardottir

Melansir Daily Star, Kamis (20/5/2021), The York Archaeological Trust menemukan kotoran tersebut selama penggalian pada tahun 1972, sebelum plot tersebut menjadi Lloyds Bank.

Kotoran tersebut secara ilmiah dikenal sebagai paleofaeces atau coprolite besar.

Pengujian pada coprolite mengungkapkan bahwa itu telah bertahan lebih dari seribu tahun secara utuh.

Baca Juga: Wanita Viking Miliki Pengaruh Besar pada Perampokan, Perdagangan, dan Pemukiman, Bahkan Dikenang dan Dihormati Sebagaimana Mestinya

Karena pemukiman yang diketahui di York, kemungkinan besar milik seorang pria Viking, LadBible melaporkan.

Para peneliti menemukan bahwa kotoran itu terdiri dari makanan yang didominasi daging dan roti dengan dan di luar bahkan digambarkan sebagai 'lembab dan gambut'.

Bukti gizi buruk bukan satu-satunya hal yang terungkap dari tes, namun karena 'beberapa ratus telur parasit' ditemukan di kotoran, menunjukkan bahwa Viking penuh dengan cacing usus.

Kotoran manusia dari zaman Viking yang ditemukan

Gill Snape, seorang mahasiswa konservator pada penempatan di York Arcaeological Trust, berkata: "Siapa pun mengalaminya mungkin tidak muncul selama beberapa hari, bisa kita katakan. Orang ini punya isi perut yang tak nyaman."

Baca Juga: Nikmati Segala Fasilitas Mewah Sandang Status Istri Ahmad Dhani hingga Duduk di Kursi DPR, Mulan Jameela Rupanya Sosok yang Berbeda Jauh di Mata Tetangga, Pembantu dan Sopir Seolah tak Berguna

Pada tahun 1991, ahli paleoskatologi York Archaeological Trust, Dr Andrew Jones jelas terpesona oleh ukuran dan pentingnya kotoran yang saat ini dipamerkan di Jorvik Viking Center tersebut.

Dr Jones berkata: "Ini adalah kotoran paling menarik yang pernah saya lihat. Dengan caranya sendiri, ini tidak tergantikan seperti Permata Mahkota."

Setelah bertahan berabad-abad, bahkan ribuan tahun dengan panjang keseluruhan 20cm, itu menjadi tiga bagian pada tahun 2003.

Selama tur sekolah, seorang guru dilaporkan secara tidak sengaja menjatuhkan pajangan kotoran tersebut, membuatnya jatuh ke lantai.

Untungnya ukuran besar dari koprolit Viking dapat disatukan kembali.