Dia juga melihat dengan mata kepala sendiri saat melihat Dberlari sembari meminta tolong sambil memegang leher yang mengeluarkan darah.
Andi takmenyangka pelanggan setianya, D, jadi korban percobaan pembunuhan di dalam kamar hotel itu.
Desti yang kerap ia sapa Kak Desti bersimbah darah berlari keluar dari dalam kamar hotel, Senin (17/05/2021) siang sekira pukul 10.30 WIB.
"Gak kuat saya lihat begituan Pak, Kak Desti berteriak minta tolong," ujar Andi.
"Dia mengaku dibacok pria di kamar makanya dia berlari minta tolong keluar hotel."
Desti dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah setelah mendapat luka sayatan di leher dan pipinya sebelah kiri.
Wanita beranak satu asal Lampung itu kini menjalani perawatan intensif di gedung lantai 3 rawat inap RSUD.
"Tadi malam sudah dipindah dari UGD, sekitar pukul 02.00 WIB," ujar seorang perawat di RSUD Embung Fatimah.
Kata dia, pasien dipindahkan setelah mendapat perawatan yang serius di Unit Gawat Darurat (IGD).
Pantauan Tribun Batam, di lantai 3 rawat inap RSUD EF, beberapa pengunjung mendatangi ruang perawatan.
"Kasihan dia, gak tahu dapat perlakuan kasar sampai begini," ujar seorang teman Desti di rumah sakit.