Dari informasi yang berkembang, aksi keduanya ini sering kali dilakukan di rumah perempuan yang sudah tak lagi memiliki suami ini.
S ini sendiri sudah beristri namun sedang banting tulang di Kalimantan.
Akibat kasus ini, pernikahan S dan istrinya pun berada di ujung tanduk.
"E sudah tidak punya suami sedangkan S istrinya kerja di Kalimantan," ungkap Adhi.
Meski begitu, dalam kasus ini pihaknya cuma melakukan antisipasi agar tak terjadi gejolak sosial.
Untuk penanganan dugaan kasus perzinahan juga tak memenuhi unsur.
Sedangkan soal penanganan kerusakan Balai Desa, ia pun masih menunggu adanya pelaporan dari pihak yang merasa dirugikan.
"Kita lebih ke penanganan agar tidak terjadi gejolak konflik sosial, saat ini pasangan S dan E yang kita amankan telah kita serahkan ke kades untuk diproses bagaimana baiknya," pungkasnya.