Suar.ID -Presiden Jokowi buka suara soal nasib 75 pegawai KPK yang nggak lolos TWK untuk alih status menjadi ASN.
75 pegawai KPK itu satu di antaranya adalah Novel Baswedan.
Melalui media sosialnya, Presiden Jokowi buka suara soalpolemik 75 pegawai KPK yang tak lulus TWK.
Tes itu sendiri adalah salah satu syarat menjadi seorang Aparatur Sipil Negara.
Menurut Presiden Jokowi, hasil tes TWK tak serta-merta membuat 75 pegawai KPK yang tak lolos diberhentikan.
"TWK tak serta merta dijadikan dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang tak lolos," kata Jokowi di YouTube Sekretariat Presiden.
Kita tahu, 75 pegawai KPK yang tak lolos itu dibebastugaskan oleh Ketua KPK Firli Bahuri.
Tapi menurut Presiden Jokowi,75 pegawai KPK yang tak lolos itu seharusnya masih bisa menjadi pegawai KPK dengan memperbaiki hasil tesmelalui pendidikan kedinasan tentang wawasan kebangsaan.
"Kalau dianggap ada kekurangan saya berpendapat masih ada peluang untuk memperbaiki," lanjut Presiden Jokowi.
Yaitu, "Melalui pendidikan kedinasan tentang wawasan kebangsaan dan perlu segera dilakukan langkah-langkah perbaikan pada level individual maupun organisasi."
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menegaskan, KPK harus punya PSDM terbaik dan berkomitmen tinggi dalam pemberantasan korupsi.
Itulah sebabnya, menurut Presiden Jokowi,peralihan status pegawai KPK menjadi ASN harus menjadi bagian dari upaya untuk pemberantasan korupsi yang lebih sistematis.
Hasil TWK untuk pegawai KPK, "Hendaknyamenjadi masukan untuk langkah-langkah perbaikan KPK, baik terhadap individu individu maupun institusi KPK."
Kalau sudah begitu, Firli Bahuri bisa apa?