Suar.ID - Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat membeli kuliner Bipang Ambawang secara online pada Hari Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Hal itu ia sampaikan pada sebuah pidato yang diunggah YouTube Kementerian Perdagangan RI pada 5 Mei 2021.
Namun kuliner tersebut malah memicu perbincangan hangat masyarakat Indonesia. Lantas, apa itu Bipang Ambawang?
Bipang Ambawang, kuliner khas Kalimantan, ramai dibicarakan publik setelah makanan tersebut disebut oleh Presiden Joko Widodo.
Bipang Ambawang adalah kuliner babi panggang khas Kalimantan Barat.
Kuliner ini dinilai tak layak untuk dipromosikan pada momen Ramadhan dan menjelang Idul Fitri ini.
Sebab, makanan babi panggang ini haram dikonsumsi oleh muslim.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan pemilik akun Twitter @Hilmi28, Hilmi Firdausi.
"Assalamu’alaikum Pak @jokowi, mhn diklarifikasi ttg oleh2 lebaran Bipang Ambawang karena itu adlh babi panggang yg jelas haram bagi muslim, apa lagi ini Idul Fitri hari raya ummat Islam, tdk elok rasanya. Apakah ini disengaja, atau karena bapak tdk tau? Tks atas jawabannya," twit akun @Hilmi28.
Namun ada pula yang menganggap bahwa pidato Jokowi tentang Bipang Ambawang ini ditujukan untuk umat Kristen dan Katolik menjelang Kenaikan Isa Al Masih yang jatuh pada 13 Mei 2021.
"Ingat selain lebaran tanggal 13 mei hari raya kenaikan Yesus ke Surga, jadi bipang ambawang itu hak kami...," tulis akun @KatolikG.