Pengumuman Kehamilan Kate Middleton ‘Bocor’ Saat Para Bangsawan Panik Atas Berita Menggembirakan Itu

Suar.ID – Kabar kehamilan Kate Middleton ‘bocor’ saat anggota Keluarga Kerajaan dan Istana Buckingham sedang panik karena pertanyaan akan muncul ketika Kate terpaksa harus ke rumah sakit.

Dalam minggu ini Kate dan William menandai 10 tahun pernikahan mereka dan perhatian diharapkan akan dicurahkan pada pasangan yang akan memimpin monarki kelak.

Sejak pernikahan mereka pada tahun 2011, pasangan itu telah menyambut Pangeran George, Puteri Charlotte, dan Pangeran Louis ke Cambridge, menandai ulang tahun ketiganya minggu lalu.

Tetapi ketika pasangan itu mengingat masa-masa awal kehamilan George, kerajaan harus segera mengumumkan kehamilan Kate beberapa minggu sebelum maksud mereka.

Baca Juga: Kate Middleton Berhasil Curi Perhatian Saat Hadiri Layatan Pangeran Philip dengan Kalung Ini, Inilah Makna Sebenarnya Kalung Mutiara Tiga Generasi Kerajaan Inggris

Kate mengalami hiperemesis gravidarum, jenis morning sickness yang sangat langka, yang membuatnya harus menginap beberapa malam di rumah sakit.

Kepanikan terjadi ketika dia harus menjalani masa rawat inap, karena para pejabat khawatir publik mungkin akan membuat asumsi sendiri mengapa dia ada di sana.

Akhirnya Istana Buckingham dan Istana St. James membuat pernyataan untuk mengonfirmasi bahwa kerajaan itu hamil, meskipun dia belum melewati ambang batas trimester pertama.

Melewati tiga bulan pertama biasa dilakukan ketika ibu hamil mengumumkan bahwa mereka sedang hamil.

Baca Juga: Tempat di Kerajaan Pilihan Pertama Meghan Markle adalah Kastil Windsor Sebelum Ada ‘Perselisihan’ dengan Kate Middleton

Berbicara di film dokumenter Amazon Prime 2017 Kate Middleton: Working Class to Windsor, komentator Ashley Pearson merinci bagaimana berita itu kemudian "bocor" untuk memastikan tidak ada spekulasi lain yang dilaporkan.

Pearson mengatakan, "Kate dipaksa untuk mengumumkan sebelum 12 minggu hamil, bahwa dia sebenarnya hamil karena dia dirawat di rumah sakit karena mual di pagi hari yang sangat, sangat parah.”