Suar.ID -HMS Queen Elizabeth akan memimpin angkatan laut dan udara Inggrissaat berlayar dalam pelayaran perdananya bulan depan,melawan kekuatan China yang meningkat diLaut China Selatan.
Misi tersebut merupakanlangkah terbesar Inggris sejak Perang Falklands.
Kapal perang dengan delapan jet tempur siluman RAF F35B tersebut akan bergabung dengan enam kapal angkatan laut, 14 helikopter dan sebuah kapal selam yang dipersenjatai dengan rudal jelajah Tomahawk.
Kementerian Pertahanan memuji langkah tersebut sebagai "konsentrasi kekuatan maritim dan udara terbesar yang meninggalkan Inggris dalam satu generasi."
Merekaakan mengunjungi lebih dari 40 negara selama 28 minggu.
Melansir Daily Mirror, Senin (26/4/2021), Carrier Strike Group (CSG)berupaya untuk memperdalam hubungan dengan negara-negara Indo-Pasifik termasuk India, Jepang, Korea Selatan, dan Australia di tengah meningkatnya kekuatan China di wilayah tersebut.
Angkatan udara akan mengerahkan jumlah helikopter terbesar dalam satu Kelompok Tugas Inggris dalam satu dekade.
Empat helikopter serang maritim Wildcat dan tujuh helikopter anti-kapal selam Merlin Mk2 akan diberangkatkan bersama satu skuadron 10 jet Korps Marinir AS F35B Lightning II.
Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan: "Ketika Carrier Strike Group kami berlayar bulan depan, itu akan mengibarkan bendera untuk Global Britain - memproyeksikan pengaruh kami, menandakan kekuatan kami, terlibat dengan teman-teman kami dan menegaskan kembali komitmen kami untuk mengatasi tantangan keamanan hari ini dan besok."