Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Istri Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Tenggelam Di Laut Bali Kirim Pesan Menyentuh yang Bikin Terenyuh: Papa Owe Nggak Kasihan Sama Dedek Owe Ta?

Adrie Saputra - Minggu, 25 April 2021 | 18:03
Posisi KRI Nanggala-402 Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, Kru Masih Bisa Selamat dan Diangkat Oleh Kapal Singapura Bila Lakukan Hal Ini di Dalam Kapal Selam
(KOMPAS/DWI BAYU RADIUS)

Posisi KRI Nanggala-402 Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, Kru Masih Bisa Selamat dan Diangkat Oleh Kapal Singapura Bila Lakukan Hal Ini di Dalam Kapal Selam

Suar.ID - Kapal Selam KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) dan membuat pilu hati seluruh warga Tanah Air.

Perasaan sedih sangat dirasakan oleh keluarga awak kapal KRI Nanggala-402 yang bertugas.

Melansir dari Wartakotalive.com, kapal selam yang hilang kontak sejak 3 hari lalu di perairan Bali hingga kini belum ditemukan.

Baca Juga: Tenggelamnya Kapal Lusitania oleh Kapal Selam Jerman Ubah Perang Dunia I, Amerika yang Tadinya Miliki Posisi Netral Akhirnya Ikut Perang

Tentu belum bisa disimpulkan bagaimana nasib 53 awak di kapal tersebut, namun persediaan oksigen yang ada di kapal selam dikabarkan sudah habis.

Sementara itu, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Mita Sofia Kurniaviratama sangat berharap suaminya, Sertu Bah Yoto Eki Setiawan, bisa segera ditemukan.

Sertu Bah Yoto Eki Setiawan merupakan awak kapal selam KRI Nanggala 402.

Mita dan Sertu Bah Yoto Eki Setiawan menikah pada 8 November 2020.

Kini Mita tengah mengandung anak Sertu Bah Yoto Eki Setiawan.

Baca Juga: Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, Tim Hadapi Kesulitan Tinggi dan Risiko Ini, Evakuasi Medis Turut Disiapkan: ABK yang Mungkin Selamat

Di tengah kehamilannya kini, Mita justru mendapat cobaan berat.

Kapal selam KRI Nanggala 402 yang membawa suaminya dinyatakan tenggelam.

Lewat akun TikTok, Mita meminta doa dari netizen.

"Warga tiktok minta bantuan doa buat suami dan seluruh crew kapal selam nanggala-402 #prayfornanggala402," tulis Mita.

Dalam video unggahannya, Mita menyertakan foto saat menikah dengan Sertu Bah Yoto Eki Setiawan.

Mita juga memposting tangkap layar pesannya yang dia kirim untuk suami.

Istri Sertu Bah Yoto Eki Setiawan awak KRI Nanggala-402, Mita Sofia Kurniaviratama, curhat dan minta doa agar suaminya segera ditemukan

Istri Sertu Bah Yoto Eki Setiawan awak KRI Nanggala-402, Mita Sofia Kurniaviratama, curhat dan minta doa agar suaminya segera ditemukan

"Kapan kaka bales chat adek. Adek pengen tahu kabar Papa Owe skarang. Adek pengen lihat Kaka,

Papa Owe gak kasian sama Dedek Owe ta. Dedek Owe dari kemarin-kemarin nyariin papanya. Dede owe nendang-nendang terus sampai perut adek tiba-tiba nyeri kak,

Dedek Owe juga doain Papa Owe. Papa Owe yang sabar ya. Sebentar lagi kapal NGL ketemu, terus dibawa ke permukaan lagi. Papa Owe semangat ya, Dedek Owe sudah nungguin papa pulang," tulis Mita di WhatsApp.

Baca Juga: Pilunya Curhatan Anak Awak Kapal KRI Nanggala-402 yang Hingga Kini Masih Belum Juga Ditemukan, TIap Kali yang Dipikirkan Adalah Kapan Sang Ayah Kembali: Papa Tau Gak Sih Kalau Banyak yang Nungguin Papa Pulang...

Istri Sertu Bah Yoto Eki Setiawan awak KRI Nanggala-402, Mita Sofia Kurniaviratama, curhat dan minta doa agar suaminya segera ditemukan

Istri Sertu Bah Yoto Eki Setiawan awak KRI Nanggala-402, Mita Sofia Kurniaviratama, curhat dan minta doa agar suaminya segera ditemukan

Selain itu, Mita juga menyertakan video saat sedang mengelus perutnya.

Selain di TikTok, Mita juga meminta doa lewat akun Instagramnya.

"Minta bantuan doa sebanyak-banyaknya buat suami dan seluruh crew KRI Nanggala-402

Semoga hari ini naik ke permukaan dengan selamat dan membawa kabar baik ," tulis Mita di Insta Story.

Melansir Tribunnews.com, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menduga badan kapal selam KRI Nanggala-402 mengalami keretakan besar sehingga turun hingga 800 meter di bawah permukaan laut.

Yudo menyebut keretakan ini memang dimungkinkan terjadi, mengingat kedalaman 700-800 meter di bawah permukaan laut punya tekanan yang kuat.

"Tentunya dengan peralatan yang sudah keluar ini, terjadi keretakan karena memang terjadi tekanan kedalaman yang sampai 700-800 meter, tentu ini akan jadi keretakan terhadap kapal selam tersebut," kata Yudo dalam konferensi pers, Sabtu (24/4/2021).

Bukti keretakan diperkuat pula dengan adanya sejumlah kepingan dan barang milik KRI Nanggala yang naik ke permukaan.

Baca Juga: Apakah Kapal KRI Nanggala-402 Buatan Jerman Sejak Tahun 1977 Masih Layak Beroperasi?

Setidaknya ada 5 jenis barang atau komponen yang ditemukan oleh tim SAR, dan diyakini kuat sebagai bukti otentik milik KRI Nanggala.

Temuan itu antara lain, kepingan pelurus tabung torpedo berwarna hitam, kepingan pembungkus pipa pendingin, satu botol grase pelumas periskop kapal selam, potongan kecil spon-spon penahan panas, serpihan alas salat para ABK dan minyak solar di dalam botol yang diambil dari permukaan laut.

"Sehingga barang-barang ini terbukti keluar yang mana ini sebenarnya ada di dalam. Apalagi backbone penahan pelurus torpedo shoot ini sampai bisa keluar, berarti terjadi keretakan yang besar," tegas Yudo.

Yudo menampik bila disebut terjadi ledakan pada KRI Nanggala.

Sebab sonar tidak mendeteksi adanya ledakan.

Kepingan dan Barang Milik KRI Nanggala-402 Ditemukan Tim SAR Sore Ini

Kepingan dan Barang Milik KRI Nanggala-402 Ditemukan Tim SAR Sore Ini

Selain itu, barang-barang yang muncul ke atas permukaan laut hanya beberapa. Sehingga ia menyimpulkan KRI Nanggala nihil ledakan.

"Jadi bukan ledakan, kalau ledakan sudah ambyar semuanya. Ini retakan, jadi secara bertahap pada bagian tertentu mulai turun terjadi fase dari kedalaman 300, 400, 500 terjadi keretakan."

"Karena kalau ledakan pasti terdengar di sonar. Jadi bukan ledakan tapi lebih kepada keretakan," pungkas dia.

Adapun barang-barang yang ditemukan yaitu pelusur tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, kemudian di botol oranye itu pelumas perskop kapal selam.

Serta alat yang dipakai ABK Nanggala untuk shalat, dan spon untuk menahan panas pada presroom.

"Dengan adanya bukti otentik Nanggala, maka pada saat ini kita isyaratkan dari submiss menjadi subsunk," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

Source :Wartakotalive.comTribunnewsBogor.com instagram.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x