Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Perang Tiga Kerajaan' Inggris Bermula dari Ketegangan Raja dengan Gereja Hingga Melibatkan Parlemen, Berakhir Tuduhan Pengkhianatan

K. Tatik Wardayati - Kamis, 22 April 2021 | 20:00
Raja Charles I dalam 3 wajah.
Historic Royal Palaces

Raja Charles I dalam 3 wajah.

Fase pertama dalam 'Perang Uskup' ini gagal tanpa banyak kekerasan, dan Charles terpaksa memanggil kembali Parlemen untuk mengumpulkan uang guna mendanai konflik tersebut.

Ini adalah pertama kalinya dia mengumpulkan Parlemen dalam 11 tahun, periode yang dikenal sebagai Aturan Pribadi, dan anggota parlemen lebih peduli dengan menyuarakan kekesalan mereka daripada meningkatkan pundi-pundi militer Charles.

Karena frustrasi, raja membubarkan majelis hanya dalam beberapa minggu, itulah mengapa sejak itu dikenal sebagai Parlemen Pendek.

Permusuhan pecah terhadap Covenanters lagi, dengan pasukan Skotlandia menyerbu Inggris.

Saat yang menentukan datang dengan Pertempuran Newburn, di pinggiran Newcastle, pada tahun 1640.

Di sini, Skotlandia mengalahkan tentara Inggris yang kalah jumlah secara besar-besaran, yang mengarah pada pendudukan Skotlandia di Inggris utara.

Baca Juga: Ini Namanya Terang-terangan Ngajak Perang Terbuka, Lesti Kejota Sebut Siti Badriah Penyani Dangdut Dengan Suara Paling Jelek, Eh Lucinta Luna Kok Ikut-ikutan Sewot?

Karena terhina dan sangat membutuhkan lebih banyak dana, Charles terpaksa memanggil kembali Parlemen.

Kali ini, para anggota parlemen akan bertahan selama beberapa dekade, dalam apa yang dikenal sebagai Parlemen Panjang.

Ketegangan dan keluhan yang kompleks antara Parlemen Panjang dan raja pada akhirnya akan meningkat menjadi Perang Saudara.

Pemberontakan Irlandia tahun 1641

Pemerintahan Charles juga diguncang oleh kekerasan di Kerajaan Irlandia, ketika umat Katolik bangkit melawan pendirian Protestan di sana.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x