Follow Us

KKB Papua Kembali Tunjukkan Keberingasannya Tembak Mati Sopir Ojek usai Eksekusi Guru SD, Jubir OPM: Tukang Ojek Itu Mata-mata TNI Polri, Wajar Ditembak

Ervananto Ekadilla - Kamis, 15 April 2021 | 18:43
KKB Papua tembak mati sopir ojek, begini reaksi jubir OPM.
Polda Papua

KKB Papua tembak mati sopir ojek, begini reaksi jubir OPM.

"Selain itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Ilaga agar membatasi aktivitas dan tidak ke luar dari Kota Ilaga guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," imbau Kapolda.

Baca Juga: Bak Menari-nari Diatas Penderitaan Teman-temannya, Rupanya Begini Akal-akalan Praka MS Curi 600 Amunisi dari Kesatuannya dan Jual ke KKB Papua Demi Mendapat Pundi-pundi Rupiah

Juru Bicara OPM, Sebby Sembon saat dikonfirmasi Tribunnews perihal kejadian itu menyatakan, belum menerima laporan secara lengkap dari lapangan.

"Kami belum terima laporan konfirmasi, tapi kemungkinan besar hal itu bisa dilakukan pasukan TPNPB,

Berdasarkan hasil identifikasi PIS, bahwa tukang ojek semuanya mata-mata TNI Polri," kata Sebby melalui pesan singkat, Kamis (15/4/2021).

Ia juga mempertanyakan tukang ojek beroperasi sampai daerah pedalaman.

Baca Juga: Berani-beraninya Cari Untung di Saat Teman-temannya Pertaruhkan Nyawa, 2 Oknum Polisi yang Jual Senjata KKB Papua ini Tak Cuma Dipecat Namun Juga Terancam Hukuman Mati!

"Jika itu orang imigran Indonesia dan kenapa tukang ojeknya sampai di pedalaman daerah perang?"

"Itu menjadi pertanyaan bahwa tukang ojek yang berani di daerah perang itu apakah masyarakat civilians?"

"Tentu tidak, dan yang jelas bahwa tukang ojek di daerah perang adalah intelejen Indonesia," ucap Sebby.

Jadi menurutnya, kalau ada tukang ojek di wilayah perang, wajar ditembak.

"Intel TNI Polri yang menjadi tukang ojek di daerah perang wajar kalau ditembak," imbuhnya.

Source : Tribunnews, tribun papua

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest